KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Memasuki tahun ke-6 berjalannya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, tercatat peningkatan pemanfaatannya di Kabupaten Berau.

Catatan BPJS jumlah kunjungan peserta yang mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit sebesar 4,4% atau naik sebesar 1.703 kunjungan di tahun 2018.

Untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, cakupan kepesertaan JKN-KIS di wilayah Kabupaten Berau tergolong masih rendah, yaitu 68 persen peserta terdaftar dari total penduduk yang ada di kabupaten tersebut. Tapi tak hanya cukup menjadi peserta JKN-KIS, masyarakat yang sudah menjadi 

peserta JKN-KIS diwajibkan untuk selalu membayar iurannya tepat waktu. 

“Kita sama sama bisa lihat, peningkatan manfaat yang diterima oleh masyarakat terus bertambah dari tahun ke tahun, maka dari itu demi menjaga keberlangsungan program ini perlu ada dukungan dari masyarakat maupun pemerintah daerah” ujar Endang Diarty, Kepala Cabang Balikpapan BPJS Kesehatan saat 

menyampaikan materi kepada rekan media, Rabu (16/1/2019).

Perlu diketahui, kewajiban pemerintah daerah dalam mendukung Program JKN-KIS disebutkan dalam Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018.

Hal itu selaras dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Berau. Saat ini, pemerintah daerah 

telah mendaftarkan warganya sebagai peserta JKN-KIS sebanyak 5.142 jiwa. Tapu demi mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC) perlu adanya peningkatan jumlah penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah. 

“Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengintegrasikan seluruh penduduknya ke dalam Program JKN-KIS dalam upaya pencapaian UHC” papar Endang.

Penulis : Indra

Editor: Firman Hidayat