Senin, 04/02/2019
Senin, 04/02/2019
lokasi pasar tangga arung / istimewa
Senin, 04/02/2019
lokasi pasar tangga arung / istimewa
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Kelanjutan pembangunan di lokasi Eks Pasar Tangga Arung hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Awalnya, lokasi tersebut direncanakan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga ada wacana pembangunan Islamic Center.
Kini, tidak ada kejelasan kelanjutan pembangunan semenjak dibongkar pada 2017 lalu. “Kalau di Tata Ruang (Dinas Cipta karya dan Tata Ruang), direncanakan dulu itu Kawasan Terbuka Hijau, tapi ini terus kita kumpulkan beberapa data pendukung sehingga bagaimana memang keberadaan rencana dulu kawasan ruang terbuka hijau bisa kita teruskan atau nanti ada hal-hal yang perlu kita lakukan kolaborasi,” kata Plt Bupati Kukar Edi Damansyah kepada Korankaltim.com, Senin (4/2/2019).
Pasar yang dulunya diisi pedagang basah dan kering tersebut malah menjadi tempat penumpukan sampah dan ditumbuhi semak-semak. Bahkan, beberapa lembar pagar seng yang dipasang mengelilingi lokasi tersebut dicuri orang.
Edi mengatakan, proses pembangunan di lokasi itu masih dalam tahap pemantapan perencanaan. Dia meminta Satpol PP untuk meningkatkan penjagaan agar pagar seng tidak hilang.
“Kami mengimbau juga kepada seluruh masyarakat sekitarnya, mari sama-sama kita jaga, mungkin ada pihak-pihak atau oknum tidak bertanggungjawab yang menjualnya,” pungkas Edi.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Muh. Huldi
lokasi pasar tangga arung / istimewa
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Kelanjutan pembangunan di lokasi Eks Pasar Tangga Arung hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Awalnya, lokasi tersebut direncanakan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga ada wacana pembangunan Islamic Center.
Kini, tidak ada kejelasan kelanjutan pembangunan semenjak dibongkar pada 2017 lalu. “Kalau di Tata Ruang (Dinas Cipta karya dan Tata Ruang), direncanakan dulu itu Kawasan Terbuka Hijau, tapi ini terus kita kumpulkan beberapa data pendukung sehingga bagaimana memang keberadaan rencana dulu kawasan ruang terbuka hijau bisa kita teruskan atau nanti ada hal-hal yang perlu kita lakukan kolaborasi,” kata Plt Bupati Kukar Edi Damansyah kepada Korankaltim.com, Senin (4/2/2019).
Pasar yang dulunya diisi pedagang basah dan kering tersebut malah menjadi tempat penumpukan sampah dan ditumbuhi semak-semak. Bahkan, beberapa lembar pagar seng yang dipasang mengelilingi lokasi tersebut dicuri orang.
Edi mengatakan, proses pembangunan di lokasi itu masih dalam tahap pemantapan perencanaan. Dia meminta Satpol PP untuk meningkatkan penjagaan agar pagar seng tidak hilang.
“Kami mengimbau juga kepada seluruh masyarakat sekitarnya, mari sama-sama kita jaga, mungkin ada pihak-pihak atau oknum tidak bertanggungjawab yang menjualnya,” pungkas Edi.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Muh. Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.