KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Seorang penjual es krim keliling berinisial RC (30) harus berurusan dengan hukum setelah dilaporkan merampas kalung dan cincin milik anak kecil. Perbuatan itu dilakukannya di Desa Keluang Paser Jaya beberapa waktu lalu.

Kepada polisi, RC mengaku terpaksa karena terdesak kebutuhan ekonomi dan tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP.

"Apapun alasannya, karena sudah melanggar, maka proses hukum juga dilaksanakan," kata Kasat Reskrim Polres Paser, Iptu Darmadi, Senin (18/2/2019).

Saat kejadian itu, korban membeli es krim kepada RC dan seketika perhiasannya dirampas. Korban yang menangis langsung mengadukan ke orangtuanya.

Orangtua korban pun mengejar, namun RC tak mengakuinya. Sehingga orangtua korban membuat laporan ke Polsek Kuaro.

"Kami berupaya mempertemukan antara korban dengan pelaku guna menyelesaikan permasalahan tersebut," ujarnya.

RC pun mengakui perbuatannya dan membuang perhiasan hasil rampasan ke semak-semak untuk mengelabui orangtua korban. "Namun RC terlebih dulu ditangkap," pungkasnya.

Penulis : Dwi Cahyo

Editor : Hendra