KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kehadiran Gubernur Kaltim Isran Noor ditengah banjir yang melanda Ibukota Provinsi Kaltim Samarinda, amat dinantikan. Namun, Isran sempat mengatakan jika dirinya merasa enggan turun menemui korban. Pasalnya, ia khawatir disebut pencitraan.

Belum genap 24 jam dari pernyataan nya di Kantor Gubenur kepada wartawan tersebut, Selasa (11/06/2019) pagi Isran bersama sang istri Norbaiti tertangkap kamera sedang mengunjungi korban banjir di kawsan Jl Gelatik Samarinda. 

Sumber Koran Kaltim di Biro Humas Setdaprov Kaltim bahkan mengaku kaget, karena peninjauan tak masuk agenda resmi Gubernur.

"Cuma Kukuh (ajudan Gubernur) dengan bapak (Isran Noor) dan ibu (Noorbaiti). Jadi kami minta untuk difotokan," ujar staf Humas Setdaprov Kaltim.

Kehadiran Isran tentu  mengagetkan  warga.  Dari penuturan Ruslan, salah seorang relawan yang berada di lokasi saat mantan Bupati Kutai Timur itu datang, ia mengaku kaget ketika  melihat kendaraan Dinas milik Gubernur Kaltim yang memasuki daerah Jalan Gelatik. 

Ia juga seakan tak yakin, karena  Gubernur tak mengenakan pakaian dinas. Dan justru  ber-celana Jeans dan T-shirt polo.

"Saya kaget,  tiba tiba ada mobil Fortuner yang masuk kesini (lokasi banjir) pas turun ajudan saya sudah mengira ini pejabat, ternyata benar Gubernur Kaltim yang turun langsung" kata Ruslan dikonfirmasi.

Dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Gubernur sengaja turun langsung ke lokasi banjir tanpa membawa serta awak media.

Ia juga sempat berbincang dan menyapa para korban. [*]

Penulis : Rusdi

Editor; Aspian Nur