Jumat, 05/07/2019

50 Petak Kios Pasar Pagi Sangkulirang Ludes Terbakar

Jumat, 05/07/2019

Puluhan petak kios ludes saat kebakaran di kawasan Pasar Pagi Sangkulirang, Jumat (5/7/2019)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

50 Petak Kios Pasar Pagi Sangkulirang Ludes Terbakar

Jumat, 05/07/2019

logo

Puluhan petak kios ludes saat kebakaran di kawasan Pasar Pagi Sangkulirang, Jumat (5/7/2019)

KORANKALTIM. COM, SANGATTA- Untuk kesekian kalinya Pasar Pagi Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur mengalami musibah kebakaran. Pulau kecil ini kembali membara tepatnya di kawasan pasar pagi pinggir laut Jalan Masjid Ar Rahmah Desa Benua Ilir Kecamatan Sangkulirang. Kejadian sekitar pukul 16.30 WITA, jumat (5/7/2019)

Menurut saksi mata, Abdul Muin mengatakan asal api diduga akibat arus pendek listrik di salah satu kios. 

"Saya melihat langsung seketika itu pula api tiba-tiba membesar. Namun, Tak lama kemudian datang tim pemadam untuk melakukan evakuasi," ungkap Muin.

Dikatakannya, dalam peristiwa tersebut terdapat sekitar 50 petak kios tempat penjualan barang dagangan ludes menjadi arang. Dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran.

"Sekitar jam 18.00 WITA api berhasil dipadamkan," ungkapnya

Informasi dihimpun korankaltim.com beberapa kendala sempat dialami tim pemadam, diantaranya masih kurangnya armada. Sementara itu dari pihak kepolisian masih mendalami keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian awal kebakaran serta memasang garis polisi hingga memastikan apinya padam total.


Penulis : Zulhamri

Editor : Desman Minang

50 Petak Kios Pasar Pagi Sangkulirang Ludes Terbakar

Jumat, 05/07/2019

Puluhan petak kios ludes saat kebakaran di kawasan Pasar Pagi Sangkulirang, Jumat (5/7/2019)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.