KORANKALTIM.COM – SAMARINDA -  Setelah mendapat kehormatan menjadi salah satu delegasi Indonesia pada ajang "Indonesia Infrastructure Investment Forum (IIIF)" di London, Inggris, 2 Juli 2019 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), optimistis mampu membuat para investor Eropa tertarik ikut membangun infrastruktur di Kaltim. 

Ajang IIIF merupakan forum diskusi investasi bidang infrastruktur yang merupakan kerja bareng Kedutaan Besar Republik Indonesia di Inggris/United Kingdom (UK), Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) BKPM dan Bank Indonesia. 

Kaltim hadir atas undangan Bank Indonesia yang hanya mengundang tiga provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Kaltim.

Kaltim sendiri lewat Gubernur Isran Noor diberikan kesempatan untuk mempresentasikan bidang investasi potensial yang bisa digarap. 

“Kami sudah mempresentasikan semua celah investasi terkait infrastruktur dan bidang lainnya yang punya potensi besar saling menguntungkan,” ungkap Isran.

Diketahui, beberapa poin penting dari presentasi pemprov itu adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK Maloy), dengan nilai investasi sebesar US$ 185 juta, 

Kemudian kerja sama bidang pariwisata, pengembangan pabrik semen, depot kontainer di Kariangau Balikpapan, dan proyek jalan tol Samarinda-Bontang. 

“Prosesnya sekarang tinggal menunggu saja. Karena semua yang kami presentasikan disana sedang mereka pelajari,” katanya.

Menurut Isran, respon para delegasi eropa yang hadir pada ajang itu cukup baik. Salah satunya, perusahaan Amerika yang berdomisili di Irlandia. 

“Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya. Yang pasti kita sudah sodorkan semua yang bisa dikembangkan  dari sisi investasi di Kaltim,” katanya. 

Penulis : adhi abdhian

Editor : M.Huldi