Senin, 22/07/2019
Senin, 22/07/2019
Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Thohari Aziz
Senin, 22/07/2019
Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Thohari Aziz
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Berbeda dengan PKS yang secara gamblang menyebut nama-nama kadernya untuk duduk menjabat di Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
PDI Perjuangan justru tidak ingin mengumbar nama kadernya untuk menempati posisi strategis di DPRD Balikpapan.
"Ya, sudah kami rapatkan di internal PDI Perjuangan. Siapa yang ditugaskan, sudah ada orangnya. Yang jelas kapabel dan kompatibel," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Thohari Aziz, Senin (22/7/2019).
Thohari mengatakan, sistem musyarawarah di legislatif adalah kolektif kolegial yang menghargai asas proporsional.
"Saya yakin dengan pola itu, kinerja DPRD dan hubungan dengan eksekutif bisa berjalan serta saling memperkuat," tutupnya.
Penulis/Editor : Hendra
Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Thohari Aziz
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Berbeda dengan PKS yang secara gamblang menyebut nama-nama kadernya untuk duduk menjabat di Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
PDI Perjuangan justru tidak ingin mengumbar nama kadernya untuk menempati posisi strategis di DPRD Balikpapan.
"Ya, sudah kami rapatkan di internal PDI Perjuangan. Siapa yang ditugaskan, sudah ada orangnya. Yang jelas kapabel dan kompatibel," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Thohari Aziz, Senin (22/7/2019).
Thohari mengatakan, sistem musyarawarah di legislatif adalah kolektif kolegial yang menghargai asas proporsional.
"Saya yakin dengan pola itu, kinerja DPRD dan hubungan dengan eksekutif bisa berjalan serta saling memperkuat," tutupnya.
Penulis/Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.