KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Satuan Lalulintas Polres Kukar masih melakukan penyelidikan terkait insiden lakalantas yang menyebabkan seorang siswa SMP 1 Tenggarong meninggal dunia. 

Diketahui, korban mengendarai motor dan jadi korban dalam insiden dengan mobil tahanan Kejaksaan Negeri Kukar pada Selasa (23/7/2019) lalu.

Kanit Laka Satlantas Polres Kukar, IPTU Basuki, menerangkan pihaknya sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi, baik supir mobil tahanan maupun warga yang melihat kecelakaan tersebut di lokasi kejadian, Jln Kartini, Kelurahan Melayu, Tenggarong.

“Saksi itu kita siapkan minimal dua, paling tidak tiga. Saksinya supir ditambah dua saksi yang berada di lokasi sekitaran TKP,” terang Basuki kepada Korankaltim.com, Kamis (25/7/2019).

Pemeriksaan saksi ini akan dilakukan sesegera mungkin. Saksi-saksi yang dikumpulkan diharapkan dapat memberikan memberikan keterangan,

termasuk soal informasi bahwa korban bernama Nessa mengoperasikan ponselnya sambil berkendara.

"Ini akan kita dalami, apa benar informasi itu. Dalam hal ini, hasil visum korban juga diperkirakan cukup memakan waktu lama untuk kita dapat," katanya.

Mengingat korban adalah siswi SMP yang notabene masih di bawah umur untuk berkendara, Satlantas Polres Kukar akan menggalakkan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan orang tua.

“Kita juga akan memasang pelang kawasan rawan kecelakaan di sekitaran TKP. Itu langkah-langkah kami, tetap melakukan sosialisasi, patroli di jam-jam rawan kecelakaan dan juga melaksanakan patroli dialogis,” pungkasnya.

Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi