Jumat, 16/08/2019
Jumat, 16/08/2019
Spanduk terkait pemindahan ibu kota yang dibentangkan bersama oleh Wali Kota Balikpapan, forkopimda dan para undangan. (Hendra/KoranKaltim.Com)
Jumat, 16/08/2019
Spanduk terkait pemindahan ibu kota yang dibentangkan bersama oleh Wali Kota Balikpapan, forkopimda dan para undangan. (Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Presiden RI Joko Widodo hanya meminta izin kepada DPR RI untuk pemindahan izin ibu kota negara ke Kalimantan. Tanpa menyebut Kalimantan Timur maupun Kalimantan Tengah.
Namun, Pemkot Balikpapan membentangkan spanduk yang bertuliskan "Terima Kasih Presiden Jokowi, Alhamdulillah Ibu Kota di Kalimantan Timur. Spanduk itu dibentangkan Wali Kota, Wakil Wali Kota bersama unsur forkopimda usai menyaksikan siaran tunda pidato kenegaraan.
"Ya, mudah-mudahan, karena doanya Kyai Idris kan mintanya (ibu kota negara) di Kalimantan Timur," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Jumat sore (16/8/2019).
KH Muhammad Idris merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Kaltim. Doa tersebut dimunajatkan dalam Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI untuk memperingati HUT ke 74 Kemerdekaan RI.
"Memang kan belum tahu, apakah ditetapkan di Kaltim, Kalsel atau Kalteng. Ya kita tunggu lah, mudah-mudahan ditetapkan di Kalimantan Timur," lanjutnya.
Dirinya mengakui spanduk tersebut sengaja dipersiapkan jika Presiden RI benar-benar memutuskan dan mengumumkan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara.
"Kita pikir sudah pasti diumumkan, makanya (spanduk) disiapkan, tapi kan pembaca doanya Kyai Idris, apakah itu tanda-tanda ibu kota pindah ke Kalimantan Timur," tukasnya.
Penulis/Editor : Hendra
Spanduk terkait pemindahan ibu kota yang dibentangkan bersama oleh Wali Kota Balikpapan, forkopimda dan para undangan. (Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Presiden RI Joko Widodo hanya meminta izin kepada DPR RI untuk pemindahan izin ibu kota negara ke Kalimantan. Tanpa menyebut Kalimantan Timur maupun Kalimantan Tengah.
Namun, Pemkot Balikpapan membentangkan spanduk yang bertuliskan "Terima Kasih Presiden Jokowi, Alhamdulillah Ibu Kota di Kalimantan Timur. Spanduk itu dibentangkan Wali Kota, Wakil Wali Kota bersama unsur forkopimda usai menyaksikan siaran tunda pidato kenegaraan.
"Ya, mudah-mudahan, karena doanya Kyai Idris kan mintanya (ibu kota negara) di Kalimantan Timur," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Jumat sore (16/8/2019).
KH Muhammad Idris merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Kaltim. Doa tersebut dimunajatkan dalam Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI untuk memperingati HUT ke 74 Kemerdekaan RI.
"Memang kan belum tahu, apakah ditetapkan di Kaltim, Kalsel atau Kalteng. Ya kita tunggu lah, mudah-mudahan ditetapkan di Kalimantan Timur," lanjutnya.
Dirinya mengakui spanduk tersebut sengaja dipersiapkan jika Presiden RI benar-benar memutuskan dan mengumumkan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara.
"Kita pikir sudah pasti diumumkan, makanya (spanduk) disiapkan, tapi kan pembaca doanya Kyai Idris, apakah itu tanda-tanda ibu kota pindah ke Kalimantan Timur," tukasnya.
Penulis/Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.