KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar), AKBP Anwar Haidar, mengatakan kecelakaan yang menyebabkan luka ringan, berat hingga meninggal dan jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan pada tahun 2017-2018 lalu. 

Anwar menyebutkan, kenaikannya sekitar 3.000 kasus pelanggaran dan kecelakaan. Polri kembali menggelar operasi dengan sandi Patuh Mahakam 2019, dimulai hari ini hingga beberapa pekan ke depan.

“Adapun sasaran operasi, pertama pengendara melawan arus, pengendara di bawah umur, pengemudi di bawah pengaruh miras, pengemudi tidak menggunakan helm,” kata Anwar kepada Korankaltim.com selesai menggelar apel Ops Patuh Mahakam di Mako Polres Kukar.

Kegiatan melalui sosialisasi sebagai bentuk preventif juga termasuk hal-hal represif dilakukan untuk membudayakan tertib berlalulintas. 

Anwar mencontohkan, pengendara di jalur-jalur poros Samarinda-Balikpapan dan Kukar-Samarinda seringkali melanggar marka garis putih tanpa putus yang berarti dilarang mendahului ataupun keluar jalur. Ini kerap menyebabkan kecelakaan fatal antarpengendara.

“Harapan kami masyarakat bisa menjaga kecepatan, yang penting selamat sampai tujuan, dan tentunya etika berlalu-lintas harus dijunjung tinggi. Harapan kami, jumlah pelanggaran dan kecelakaan tahun ini bisa menurun,” pungkasnya.

Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi