Jumat, 30/08/2019

Tingkatkan Kualitas Jaringan Digitalisasi Perbatasan di Nunukan

Jumat, 30/08/2019

Telkomsel mendukung program Digitalisasi Perbatasan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Nunukan. Dukungan yang diberikan berupa keandalan jaringan termasuk akses data internet. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tingkatkan Kualitas Jaringan Digitalisasi Perbatasan di Nunukan

Jumat, 30/08/2019

logo

Telkomsel mendukung program Digitalisasi Perbatasan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Nunukan. Dukungan yang diberikan berupa keandalan jaringan termasuk akses data internet. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, NUNUKAN - Telkomsel melakukan pengamanan jaringan dalam agenda Digitalisasi Perbatasan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada 30 - 31 Agustus 2019. Upaya itu mendukung pemerintah dalam membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa.

Executive Vice President East Area Sales Ronny Arnaz mengatakan, pihaknya mendukung pertumbuhan ekosistem digital  hingga  ke daerah perbatasan negara Indonesia dengan membangun infrastruktur jaringan yang merata.

"Khusus di wilayah Nunukan, Telkomsel telah menggelar 187 unit BTS  dimana 127 unit diantaranya adalah BTS broadband.  Sedangkan di wilayah perbatasan Sebatik telah menggelar 78 unit BTS yang 59 unit diantaranya adalah BTS broadband," beber Ronny Arnaz, Jumat (30/8/2019).

Kehadiran layanan 4G Telkomsel di wilayah perbatasan Nunukan maupun Sebatik sejak 2016 lalu, mendukung perkembangan ekonomi dan pembangunan kawasan yang berada di wilayah perbatasan. Saat ini jaringan 4G Telkomsel juga sudah menjangkau 76 persen populasi Kabupaten Nunukan. Sehingga daerah yang jauh dari ibu kota bukan tertinggal namun menjadi yang terdepan.

Pada kegiatan Digitalisasi Perbatasan yang berlokasi di GOR Nunukan, Telkomsel mendukung penuh dengan melakukan monitoring kualitas jaringan secara rutin dan menyiapkan transmisi untuk memperkuat jaringan. Termasuk menyiagakan 2 unit combat fun, penambahan kapasitas jaringan 4G dan DCS di 21 BTS yang mencakup titik-titik lokasi acara.

Disamping itu, Telkomsel juga melakukan antisipasi adanya potensi hambatan layanan jaringan yang disebabkan kendala pasokan listrik dengan menyiapkan mobile genset. Sehingga semua rangkaian aktivitas disisi jaringan diharapkan dapat memudahkan pelanggan untuk berkomunikasi maupun mengakses data pada saat kegiatan berlangsung, yang diperkirakan akan diramaikan sekitar 2 ribu orang.

Selain pengamanan dari sisi jaringan, Telkomsel juga memastikan pelayanan kepada pelanggan berjalan dengan lancar. Sehingga untuk mempermudah layanan kepada pelanggan, Telkomsel menyiagakan mobile GraPARI (MoGi), mobile toko (MoKo), dan booth Telkomsel dengan menghadirkan layanan change USIM, recharge, tukar POIN, kartu perdana dan aktivitas layanan lainnya.

Selain itu, provider seluler ini juga pernah mengampanyekan #internetBAIK di Nunukan dan Sebatik pada 2016 lalu. Kampanye ini merupakan salah satu upaya untuk membangun ekosistem digital yang positif dan konstruktif bagi masyarakat Indonesia. Mulai dari kota hingga ke daerah perbatasan terluar dan terdepan.

Dalam kampanye #internetBAIK tersebut, Telkomsel menggandeng Gerakan Indonesia Mengajar yang melibatkan Pengajar Muda untuk mencerdaskan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

“Kami optimistis melihat digitalisasi perbatasan di Nunukan karena dengan ditunjang infrastruktur jaringan serta melihat dari jumlah pelanggan yang lebih dari 75 persen diantaranya adalah pelanggan data," tutup Ronny. (*)


Penulis/Editor : Hendra

Tingkatkan Kualitas Jaringan Digitalisasi Perbatasan di Nunukan

Jumat, 30/08/2019

Telkomsel mendukung program Digitalisasi Perbatasan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Nunukan. Dukungan yang diberikan berupa keandalan jaringan termasuk akses data internet. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.