Kamis, 19/09/2019
Kamis, 19/09/2019
Masker Bedah dan Masker N95 yang direkomendasikan Dinkes (Foto: Ist)
Kamis, 19/09/2019
Masker Bedah dan Masker N95 yang direkomendasikan Dinkes (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Kabut asap kiriman dari PPU dan Kalsel kini menyelubungi udara di Kukar.
Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara mengimbau seluruh masyarakat Kukar untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Diharapkan masyarakat menggunakan masker jika berada di luar ruangan karena hal ini merupakan cara efektif agar kesehatan tetap terjaga dan meminimalisir resiko gangguan pernafasan yang disebabkan oleh kabut asap.
“Kalau bisa saat ini kurangi dulu aktivitas di luar ruangan, warga juga diharapkan bisa menggunakan masker, karena masker bisa berguna untuk menyaring mikrorganisme yang berukuran 10,00 mm,” katasKepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar Imam Pranawa Utama kepada KORANKALTIM.COM.
Yang dimaksud Imam ialah masker bedah biasa dan banyak digunakan ketika berada di luar ruangan. Masker ini dinilai praktis karena selain mudah didapatkan di apotek, harganya terbilang murah. “Gunakan masker itu tapi hanya untuk satu kali pemakaian, jangan dipakai berulang-ulang karena justru rentan terkena penyakit bagi si pemakai, masker itu hanya digunakan untuk sekali pemakaian,” ungkapnya.
Dia merekomendasikan, jika memang mengutamakan kesehatan, sebaiknya jangan menggunakan masker bedah yang khusus penggunaannya hanya satu kali.
Dinkes menyarankan lebih baik warga menggunakan masker tipe N95 yang bisa dipergunakan berulang-ulang. “Tentu lebih baik gunakan masker N95 atau yang diatasnya, memang harganya mahal tapi bisa dipergunakan berulang-ulang tinggal mengganti respiratornya saja jika sudah digunakan,” sarannya.
“Namun bagi warga yang selama ini menggunakan masker kain, sebaiknya memiliki lebih dari satu, jadi ketika satunya udah digunakan dan dicuci, yang satunya lagi dipakai. Kita imbau selain menggunakan masker di luar ruangan, perbanyak minum air putih dan jaga perilaku hidup sehat dengan mengkonsumsi vitamin daya tahan tubuh,” demikian Imam.
Penulis : Muhammad Heriansyah
Editor : M.Huldi
Masker Bedah dan Masker N95 yang direkomendasikan Dinkes (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Kabut asap kiriman dari PPU dan Kalsel kini menyelubungi udara di Kukar.
Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara mengimbau seluruh masyarakat Kukar untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Diharapkan masyarakat menggunakan masker jika berada di luar ruangan karena hal ini merupakan cara efektif agar kesehatan tetap terjaga dan meminimalisir resiko gangguan pernafasan yang disebabkan oleh kabut asap.
“Kalau bisa saat ini kurangi dulu aktivitas di luar ruangan, warga juga diharapkan bisa menggunakan masker, karena masker bisa berguna untuk menyaring mikrorganisme yang berukuran 10,00 mm,” katasKepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar Imam Pranawa Utama kepada KORANKALTIM.COM.
Yang dimaksud Imam ialah masker bedah biasa dan banyak digunakan ketika berada di luar ruangan. Masker ini dinilai praktis karena selain mudah didapatkan di apotek, harganya terbilang murah. “Gunakan masker itu tapi hanya untuk satu kali pemakaian, jangan dipakai berulang-ulang karena justru rentan terkena penyakit bagi si pemakai, masker itu hanya digunakan untuk sekali pemakaian,” ungkapnya.
Dia merekomendasikan, jika memang mengutamakan kesehatan, sebaiknya jangan menggunakan masker bedah yang khusus penggunaannya hanya satu kali.
Dinkes menyarankan lebih baik warga menggunakan masker tipe N95 yang bisa dipergunakan berulang-ulang. “Tentu lebih baik gunakan masker N95 atau yang diatasnya, memang harganya mahal tapi bisa dipergunakan berulang-ulang tinggal mengganti respiratornya saja jika sudah digunakan,” sarannya.
“Namun bagi warga yang selama ini menggunakan masker kain, sebaiknya memiliki lebih dari satu, jadi ketika satunya udah digunakan dan dicuci, yang satunya lagi dipakai. Kita imbau selain menggunakan masker di luar ruangan, perbanyak minum air putih dan jaga perilaku hidup sehat dengan mengkonsumsi vitamin daya tahan tubuh,” demikian Imam.
Penulis : Muhammad Heriansyah
Editor : M.Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.