Kamis, 26/09/2019
Kamis, 26/09/2019
Tim Balakarcana dan beberapa abk dua tagboat berusaha memadamkan bara api di deretan rumah pinggir sungai, RT 9, Loa Ulung pada Kamis (26/9/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
Kamis, 26/09/2019
Tim Balakarcana dan beberapa abk dua tagboat berusaha memadamkan bara api di deretan rumah pinggir sungai, RT 9, Loa Ulung pada Kamis (26/9/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kebakaran terjadi di Desa Perjiwa dan Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang dalam waktu nyaris bersamaan pada Kamis (26/9/2019).
Kebakaran lahan terjadi di Desa Perjiwa. Pemadam kebakaran merespon cepat laporan tersebut. Sekitar 5 mobil damkar diturunkan untuk memadamkannya.
Berselang beberapa menit, sekitar pukul 14.50 WITA diterima kembali laporan kebakaran di RT 9, Desa Loa Ulung, tepat di depan kantor desa.
Kades Loa Ulung Hermi Kuaria mengatakan, api berasal dari gudang bank sampah yang letaknya berada di pinggir sungai.
“Awal mula ada asap hitam di gudang bank sampah itu, anak-anak yang melihatnya,” kata Hermi.
Derasnya terpaan angin ke arah barat menyebabkan rumah yang berada di seberang jalan juga ikut terlalap api. Saat itu juga, Hermi menghubungi petugas damkar yang sedang memadamkan api di Desa Perjiwa.
Dia sempat memohon untuk memadamkan api di desanya mengingat yang terbakar adalah perumahan padat penduduk.
“Saya bilang tolong ke sini lebih dulu karena yang terbakar ini perumahan, terus katanya tadi tim damkar dibagi dua di Perjiwa dan disini,” ucapnya.
Tim damkar BPBD, Balakarcana hingga kapal tugboat ikut memadamkan api dengan sarana yang ada di kapalnya. Sekitar 15 rumah rata dengan tanah di desa ini.
Saat ini, beberapa warga yang rumahnya terbakar mengungsikan harta bendanya ke lapangan bola dan kawasan kantor desa.
Penyebab kedua kebakaran tersebut masih belum diketahui.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Kamis, 26/09/2019
Tim Balakarcana dan beberapa abk dua tagboat berusaha memadamkan bara api di deretan rumah pinggir sungai, RT 9, Loa Ulung pada Kamis (26/9/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
Tim Balakarcana dan beberapa abk dua tagboat berusaha memadamkan bara api di deretan rumah pinggir sungai, RT 9, Loa Ulung pada Kamis (26/9/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kebakaran terjadi di Desa Perjiwa dan Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang dalam waktu nyaris bersamaan pada Kamis (26/9/2019).
Kebakaran lahan terjadi di Desa Perjiwa. Pemadam kebakaran merespon cepat laporan tersebut. Sekitar 5 mobil damkar diturunkan untuk memadamkannya.
Berselang beberapa menit, sekitar pukul 14.50 WITA diterima kembali laporan kebakaran di RT 9, Desa Loa Ulung, tepat di depan kantor desa.
Kades Loa Ulung Hermi Kuaria mengatakan, api berasal dari gudang bank sampah yang letaknya berada di pinggir sungai.
“Awal mula ada asap hitam di gudang bank sampah itu, anak-anak yang melihatnya,” kata Hermi.
Derasnya terpaan angin ke arah barat menyebabkan rumah yang berada di seberang jalan juga ikut terlalap api. Saat itu juga, Hermi menghubungi petugas damkar yang sedang memadamkan api di Desa Perjiwa.
Dia sempat memohon untuk memadamkan api di desanya mengingat yang terbakar adalah perumahan padat penduduk.
“Saya bilang tolong ke sini lebih dulu karena yang terbakar ini perumahan, terus katanya tadi tim damkar dibagi dua di Perjiwa dan disini,” ucapnya.
Tim damkar BPBD, Balakarcana hingga kapal tugboat ikut memadamkan api dengan sarana yang ada di kapalnya. Sekitar 15 rumah rata dengan tanah di desa ini.
Saat ini, beberapa warga yang rumahnya terbakar mengungsikan harta bendanya ke lapangan bola dan kawasan kantor desa.
Penyebab kedua kebakaran tersebut masih belum diketahui.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.