Minggu, 13/10/2019
Minggu, 13/10/2019
Pengurus Borneo Muda saat menunjukan surat usulan 10 tokoh Kalimantan masuk dalam Kabinet Kerja Jilid II ke Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Ist)
Minggu, 13/10/2019
Pengurus Borneo Muda saat menunjukan surat usulan 10 tokoh Kalimantan masuk dalam Kabinet Kerja Jilid II ke Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kelompok mahasiswa asal Kalimantan yang berkuliah di Jakarta membentuk perkumpulan Borneo Muda dan mengusulkan kepada pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amiin 10 tokoh dari Kalimantan untuk masuk dalam kabinet.
Ketua Umum Borneo Muda, Harianto Minda dan Sekretaris Jenderal Ahmad Zaki menuturkan, 10 tokoh sebagai kandidat menteri tersebut merupakan hasil konsolidasi Akbar Pemuda Borneo pada 6-8 September 2019 lalu di Jakarta.
Mereka terdiri dari Mardani H Maming dan H Abdul Wahid (Kalimantan Selatan), Dr. Isran Noor dan Prof. Dr. H Masjaya (Kalimantan Timur), Dr. M Fanshurullah dan maman Abdurrahman (Kalimantan Barat), Dr. Agustin Teras Narang dan Dr. Rahmat Nasution Hamka (Kalimantan Tengah) serta Dr. Martin Billah dan Dr. Yansen TP (Kalimantan Utara). “Kami berharap Presiden Jokowi dapat mengangkat tokoh Kalimantan ini duduk di Pemerintahan Kabinet Kerja Jilid II,” kata Harianto.
Adanya tokoh masyarakat asal Kalimantan untuk bisa duduk di kabinet karena paham akan kondisi karamteristik di Kalimantan. Terlebih Ibu Kota Negara (IKN) akan berada di wilayah Kalimantaj Timur. "Dalam konsolidasi akbar tersebut juga menghasilkan rekomendasi antara lain mendukung sepenuhnya dan siap mengawal pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur," sebutnya lagi.
Selain itu pihaknya juga mendesak pemerintah untuk mencabut izin perusahaan-perusahaan di Kalimantan yang tidak ramah lingkungan dan tidak pro terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. "Tentu kami juga mengkritisi banyaknya kerusakan lingkungan di wilayah Kalimantan," kata Harianto. (*)
Penulis: Yudi Hadi
Editor: Aspian Nur
Pengurus Borneo Muda saat menunjukan surat usulan 10 tokoh Kalimantan masuk dalam Kabinet Kerja Jilid II ke Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kelompok mahasiswa asal Kalimantan yang berkuliah di Jakarta membentuk perkumpulan Borneo Muda dan mengusulkan kepada pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amiin 10 tokoh dari Kalimantan untuk masuk dalam kabinet.
Ketua Umum Borneo Muda, Harianto Minda dan Sekretaris Jenderal Ahmad Zaki menuturkan, 10 tokoh sebagai kandidat menteri tersebut merupakan hasil konsolidasi Akbar Pemuda Borneo pada 6-8 September 2019 lalu di Jakarta.
Mereka terdiri dari Mardani H Maming dan H Abdul Wahid (Kalimantan Selatan), Dr. Isran Noor dan Prof. Dr. H Masjaya (Kalimantan Timur), Dr. M Fanshurullah dan maman Abdurrahman (Kalimantan Barat), Dr. Agustin Teras Narang dan Dr. Rahmat Nasution Hamka (Kalimantan Tengah) serta Dr. Martin Billah dan Dr. Yansen TP (Kalimantan Utara). “Kami berharap Presiden Jokowi dapat mengangkat tokoh Kalimantan ini duduk di Pemerintahan Kabinet Kerja Jilid II,” kata Harianto.
Adanya tokoh masyarakat asal Kalimantan untuk bisa duduk di kabinet karena paham akan kondisi karamteristik di Kalimantan. Terlebih Ibu Kota Negara (IKN) akan berada di wilayah Kalimantaj Timur. "Dalam konsolidasi akbar tersebut juga menghasilkan rekomendasi antara lain mendukung sepenuhnya dan siap mengawal pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur," sebutnya lagi.
Selain itu pihaknya juga mendesak pemerintah untuk mencabut izin perusahaan-perusahaan di Kalimantan yang tidak ramah lingkungan dan tidak pro terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. "Tentu kami juga mengkritisi banyaknya kerusakan lingkungan di wilayah Kalimantan," kata Harianto. (*)
Penulis: Yudi Hadi
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.