Senin, 14/10/2019
Senin, 14/10/2019
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah
Senin, 14/10/2019
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan pertambahan penduduk menyusul keputusan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kutai Kartanegara dan PPU alamiah terjadi. Tak perlu mewacanakan pembatasan bagi eksodus dari luar Kaltim.
Menurut Edi Kukar ini sudah maju berkembang dan meningkat, penduduk antardaerah itu sudah bagian dari Kutai Kartanegara dan menjadi kekuatan Kutai Kartanegara. “Jadi kemajemukan yang ada di Kutai Kartanegara itu sudah sejak lama, sejak era kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura juga penduduk antardaerah itu sudah ada, kemudian lanjut lagi era Orde Baru dengan transmigrasi. Itu juga jadi kekuatan di Kutai Kartanegara,” katanya kepada KORANKALTIM.COM.
Edi mengatakan, pemindahan IKN tentu menarik penduduk luar. “Itu tidak usah diragukan bagaimana menjaga sosial kehidupan bermasyarakat, kalau dilihat dari profil penduduk Kutai Kartanegara itu emang malah yang tertinggi itu saudara kita yang dari Jawa, baru dari Sulawesi,” ujarnya.
Edi menegaskan Pemkab Kukar tidak perlu membatasi datangnya penduduk dari luar ke Kukar karena hal ini sudah berkaitan dengan jaminan negara kepada penduduknya untuk hidup dan tinggal di mana pun.(*)
Penulis : Muhammad Heriansyah
Editor : M.Huldi
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan pertambahan penduduk menyusul keputusan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kutai Kartanegara dan PPU alamiah terjadi. Tak perlu mewacanakan pembatasan bagi eksodus dari luar Kaltim.
Menurut Edi Kukar ini sudah maju berkembang dan meningkat, penduduk antardaerah itu sudah bagian dari Kutai Kartanegara dan menjadi kekuatan Kutai Kartanegara. “Jadi kemajemukan yang ada di Kutai Kartanegara itu sudah sejak lama, sejak era kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura juga penduduk antardaerah itu sudah ada, kemudian lanjut lagi era Orde Baru dengan transmigrasi. Itu juga jadi kekuatan di Kutai Kartanegara,” katanya kepada KORANKALTIM.COM.
Edi mengatakan, pemindahan IKN tentu menarik penduduk luar. “Itu tidak usah diragukan bagaimana menjaga sosial kehidupan bermasyarakat, kalau dilihat dari profil penduduk Kutai Kartanegara itu emang malah yang tertinggi itu saudara kita yang dari Jawa, baru dari Sulawesi,” ujarnya.
Edi menegaskan Pemkab Kukar tidak perlu membatasi datangnya penduduk dari luar ke Kukar karena hal ini sudah berkaitan dengan jaminan negara kepada penduduknya untuk hidup dan tinggal di mana pun.(*)
Penulis : Muhammad Heriansyah
Editor : M.Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.