Rabu, 16/10/2019
Rabu, 16/10/2019
Sekda Kukar, Sunggono
Rabu, 16/10/2019
Sekda Kukar, Sunggono
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK menciduk sejumlah orang di lingkungan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) XII. Salah satunya Kepala BPJN XII Rafly Tangkere.
Terkait OTT tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono berharap agar proyek pembangunan jembatan di Bakungan, Kecamatan Loa Kulu yang sedang digarap lembaga kementrian itu, tidak terganggu.
“Mudah-mudahan tidak terganggu lah apa yang sudah menjadi Program BPJN khususnya untuk di Kukar, karena kan sudah menjadi komitmen Pemerintah Pusat juga,” harap Sunggono, Rabu (16/10/2019).
Berdasarkan rapat tindak-lanjut penanganan longsor di Desa Jembayan dan Bakungan, ada dua pekerjaan BPJN yang sudah disepakati bersama dengan Pemkab Kukar. Salah satunya adalah pembangunan jembatan di Desa Bakungan sebagai bentuk tindak lanjut penanganan longsor pada 2015 lalu.
“Itu yang sudah disepakati, bahkan mereka sudah menyampaikan kapan mau dilaksanakan. Bulan Desember desainnya sudah selesai, Januari sudah mulai pengerjaan,” ujarnya.
Untuk pembangunan jembatan sendiri, lanjut Sunggono, anggarannya sekitar Rp50 miliar dan Rp10 miliar untuk penanganan longsor di Jembayan 1.
“Mudah-mudahan jangan sampai terhambat, karena itu sudah bertahun-tahun, sudah empat tahunan itu semenjak 2015,” pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Sekda Kukar, Sunggono
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK menciduk sejumlah orang di lingkungan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) XII. Salah satunya Kepala BPJN XII Rafly Tangkere.
Terkait OTT tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono berharap agar proyek pembangunan jembatan di Bakungan, Kecamatan Loa Kulu yang sedang digarap lembaga kementrian itu, tidak terganggu.
“Mudah-mudahan tidak terganggu lah apa yang sudah menjadi Program BPJN khususnya untuk di Kukar, karena kan sudah menjadi komitmen Pemerintah Pusat juga,” harap Sunggono, Rabu (16/10/2019).
Berdasarkan rapat tindak-lanjut penanganan longsor di Desa Jembayan dan Bakungan, ada dua pekerjaan BPJN yang sudah disepakati bersama dengan Pemkab Kukar. Salah satunya adalah pembangunan jembatan di Desa Bakungan sebagai bentuk tindak lanjut penanganan longsor pada 2015 lalu.
“Itu yang sudah disepakati, bahkan mereka sudah menyampaikan kapan mau dilaksanakan. Bulan Desember desainnya sudah selesai, Januari sudah mulai pengerjaan,” ujarnya.
Untuk pembangunan jembatan sendiri, lanjut Sunggono, anggarannya sekitar Rp50 miliar dan Rp10 miliar untuk penanganan longsor di Jembayan 1.
“Mudah-mudahan jangan sampai terhambat, karena itu sudah bertahun-tahun, sudah empat tahunan itu semenjak 2015,” pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.