Kamis, 31/10/2019
Kamis, 31/10/2019
Kepala bagaian produksi, Rudiansyah (Foto: Zulhamri/korankaltimcom)
Kamis, 31/10/2019
Kepala bagaian produksi, Rudiansyah (Foto: Zulhamri/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Untuk mengatasi masalah krisis air bersih yang terjadi selama musim kemarau, PDAM Tirta Tuah Banua Kutai Timur (Kutim) menggunakan pompa pembantu untuk menyokong tiga pompa yang selama ini sudah beroperasi secara bergantian di IPA Kabo Jaya, Kecamatan Sangatta Utara. Kedua pompa tersebut pun sudah beroperasi secara bergantian dan surut pipanya akan diturunkan.
"Alhamdulillah, kini operasional dan produksi air bersih sudah normal lagi. Kembali ke angka 270 liter per detik dari sebelumnya hanya bisa di angka 230 liter per detik,” kata kepala bagian produksi PDAM Tirta Tuah Banua Kutim, Rudiansyah, Kamis (31/10/2019) siang tadi
PDAM Kutim tidak lagi melakukan penggiliran distribusi air seperti yang dilakukan pada sebelumnya. Seperti di Kawasan Jalan Pendidikan ke arah Sangatta Baru dan Kamis hingga Senin pagi untuk Jalan Pendidikan ke arah Sangatta Lama.
"Karena PDAM harus menunggu sekitar 1 hingga 2 pekan untuk melakukan normalisasi. Jika kapasitas 230 liter per detik yang sekarang kami jalankan bisa konsisten, maka distribusi air bersih bisa normal kembali. Tak perlu penggiliran,” pungkas Rudiansyah. (*)
Penulis: Zulhamri
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.