Senin, 02/12/2019
Senin, 02/12/2019
Bekas aksi maling yang masuk di Komplek Pertamina Balikpapan (Foto: Ist)
Senin, 02/12/2019
Bekas aksi maling yang masuk di Komplek Pertamina Balikpapan (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Sebuah rumah di kawasan Komplek Pertamina Jalan Sabang, berlokasi tidak jauh dari kawasan Melawai, Kota Balikpapan, disatroni maling pada Minggu (1/12) malam.
Maling berhasil menggondol barang berharga seperti kamera Leica Deluxe-7, Laptop, mata uang won, mata uang dolar, celengan anak, waist bag nike, 1 botol sampanye putih serta perhiasan.
Informasi yang dihimpun media ini bermula ketika pemilik rumah bernama Inez David meninggalkan rumah bersama keluarga sekira pukul 19.00 WITA. Pintu rumah sudah terkunci rapat.
Namun, saat pulang, sekira pukul 22.00 WITA, pemilik mendapati rumahnya dalam keadaan acak-acakan. Terlebih melihat pintu rumah bagian belakang dalam kondisi terbuka bekas dibuka paksa.
"Kejadian sekitar pukul 19:00 sampai 22:00 WITA karena kami sedang tidak ada di rumah,"ungkapnya kepada media ini Senin (2/12) siang.
Berdasarkan keterangan tetangga, lanjut Inez, sebelumnya ada tiga pemuda yang sedang duduk-duduk di belakang rumah. Karena rumah korban dekat dengan keramaian yaitu Lapangan Merdeka dan kawasan Melawai sehingga tidak ada yang curiga.
"Menurut tetangga ada tiga pemuda yang sedang nongkrong di pohon belakang rumah. Begitu kami keluar rumah barulah mereka masuk dengan cara membobol pagar kayu lalu manjat tembok dengan kayu bekas yang berupa pintu, lalu membobol dua pintu rumah bagian belakang,"bebernya.
Naasnya lagi, kunci kamar Inez tertinggal di meja ruang tengah sehingga maling dapat masuk dan menggondol barang berharga yang mudah dibawa.
"Kamar sayapun dibongkar sama maling tapi hanya bagian tertentu seakan-akan sudah tahu bagian mana yang ada barang berharga. Karena lemari pakaian saya masih rapi tidak diacak-acak,"tuturnya.
Usai kejadian pihaknya langsung melapor ke kepolisian."Semoga cepat ditindaklanjuti dan segera ditangkap malingnya,"jelasnya.
Dia juga menuturkan bahwa kejadian pencurian acap kali terjadi di kawasan tersebut."Komplek Pertamina sering dijadikan target pencurian,"cetusnya.
Inez mengaku khawatir bakal jadi target seterusnya. "Saya takut juga kalau orang-orang malah jadi lihat-lihat rumah karena saya juga punya satu anak yang masih kecil,"tandasnya.
Penulis: Yudi Hadi
Editor: M.Huldi
Bekas aksi maling yang masuk di Komplek Pertamina Balikpapan (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Sebuah rumah di kawasan Komplek Pertamina Jalan Sabang, berlokasi tidak jauh dari kawasan Melawai, Kota Balikpapan, disatroni maling pada Minggu (1/12) malam.
Maling berhasil menggondol barang berharga seperti kamera Leica Deluxe-7, Laptop, mata uang won, mata uang dolar, celengan anak, waist bag nike, 1 botol sampanye putih serta perhiasan.
Informasi yang dihimpun media ini bermula ketika pemilik rumah bernama Inez David meninggalkan rumah bersama keluarga sekira pukul 19.00 WITA. Pintu rumah sudah terkunci rapat.
Namun, saat pulang, sekira pukul 22.00 WITA, pemilik mendapati rumahnya dalam keadaan acak-acakan. Terlebih melihat pintu rumah bagian belakang dalam kondisi terbuka bekas dibuka paksa.
"Kejadian sekitar pukul 19:00 sampai 22:00 WITA karena kami sedang tidak ada di rumah,"ungkapnya kepada media ini Senin (2/12) siang.
Berdasarkan keterangan tetangga, lanjut Inez, sebelumnya ada tiga pemuda yang sedang duduk-duduk di belakang rumah. Karena rumah korban dekat dengan keramaian yaitu Lapangan Merdeka dan kawasan Melawai sehingga tidak ada yang curiga.
"Menurut tetangga ada tiga pemuda yang sedang nongkrong di pohon belakang rumah. Begitu kami keluar rumah barulah mereka masuk dengan cara membobol pagar kayu lalu manjat tembok dengan kayu bekas yang berupa pintu, lalu membobol dua pintu rumah bagian belakang,"bebernya.
Naasnya lagi, kunci kamar Inez tertinggal di meja ruang tengah sehingga maling dapat masuk dan menggondol barang berharga yang mudah dibawa.
"Kamar sayapun dibongkar sama maling tapi hanya bagian tertentu seakan-akan sudah tahu bagian mana yang ada barang berharga. Karena lemari pakaian saya masih rapi tidak diacak-acak,"tuturnya.
Usai kejadian pihaknya langsung melapor ke kepolisian."Semoga cepat ditindaklanjuti dan segera ditangkap malingnya,"jelasnya.
Dia juga menuturkan bahwa kejadian pencurian acap kali terjadi di kawasan tersebut."Komplek Pertamina sering dijadikan target pencurian,"cetusnya.
Inez mengaku khawatir bakal jadi target seterusnya. "Saya takut juga kalau orang-orang malah jadi lihat-lihat rumah karena saya juga punya satu anak yang masih kecil,"tandasnya.
Penulis: Yudi Hadi
Editor: M.Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.