Selasa, 10/12/2019

Tak Ikut Class Meeting, Pelajar SMP Tenggelam di SKM

Selasa, 10/12/2019

Tim SAR gabungan bersama dengan warga saat melakukan evakuasi terhadap korban Selasa (10/12) tadi. (Foto: IST)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tak Ikut Class Meeting, Pelajar SMP Tenggelam di SKM

Selasa, 10/12/2019

logo

Tim SAR gabungan bersama dengan warga saat melakukan evakuasi terhadap korban Selasa (10/12) tadi. (Foto: IST)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Lebih memilih berenang di Sungai Karang Mumus (SKM) daripada mengikuti pertandingan antarkelas atau class meeting setelah ujian selesai, pelajar salah satu sekolah menengah pertama di Samarinda berusia 13 tahun malah harus meregang nyawa.  Peristiwa tragis itu terjadi Selasa (10/12/2019) pagi tadi pukul 10.00 WITA di Jalan Tarmidi, tepatnya di bawah Jembatan Lambung Mangkurat.

Burhan, Kepala Sekolah si pelajar menjelaskan, setelah ujian selesai 26 November lalu sekolah memang menggelar class meeting.”Ada temannya yang melapor ke kami kalau anak itu tenggelam di sungai,” kata Burhan.

Dari temannya didapatkan informasi kalalu korban dengan beberapa temannya nongkrong di warung pinggir sungai, kemudian korban bilang kepada temannya mau ke kamar mandi umum atau yang biasa disebut jamban untuk buang air kecil. Ternyata, korban malah ganti baju untuk berenang dan keluar hanya mengenakan celana pendek, setelah itu rekannya melihat dia melompat dari atas jamban. "Dia ganti baju mau berenang dan hanya pakai celana pendek, saat dia terjun dia sepertinya tidak berenang. Saat itu, temannya sempat melemparkan jirigen, tetapi kemasukan air dan tenggelam," papar Burhan kepada korankaltim.com saat ditemui di sekolahnya tadi.

Kemungkinan korban setelah diantar orangtuanya ke sekolah tidak langsung masuk ke sekolah tapi nongkrong di warung dengan temannya. "Saya, saat memberikan sambutan juga tidak terlalu memperhatikan anak ini ada atau tidak," papar Burhan lagi.

Padahal dua gurunya juga menunggu dia untuk mengikuti remedi atau ujian susulan dua mata pelajaran, yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Pendidikan Agama. "Dia ada remedi dua pelajaran agama dan IPA, gurunya juga nungu dia,” ucap Burhan.

Pihak sekolah sudah dating ke rumah almarhum dan membatalkan kegiatan class meeting tersebut sebagai rasa duka. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Tak Ikut Class Meeting, Pelajar SMP Tenggelam di SKM

Selasa, 10/12/2019

Tim SAR gabungan bersama dengan warga saat melakukan evakuasi terhadap korban Selasa (10/12) tadi. (Foto: IST)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.