Sabtu, 11/01/2020

Polres Kukar Gelar FGD Bersama Jurnalis, Komitmen Perangi Hoax Jelang Pilkada 2020

Sabtu, 11/01/2020

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho bersuafoto dengan wartawan seusai FGD di Coffee Comunitas, Jumat (10/1/2020) (Foto: istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Polres Kukar Gelar FGD Bersama Jurnalis, Komitmen Perangi Hoax Jelang Pilkada 2020

Sabtu, 11/01/2020

logo

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho bersuafoto dengan wartawan seusai FGD di Coffee Comunitas, Jumat (10/1/2020) (Foto: istimewa)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Polres Kukar menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama awak media dengan tema sinergitas Polres Kukar dan awak media dalam menjaga situasi aman, damai dan sejuk menjelang Pilkada serentak 2020. Acara dilaksanakan di Coffee Comunitas, Jln Wolter Monginsidi, Tenggarong pada Jumat (10/1/2020) malam. 

Forum tersebut menghadirkan Ketua PWI Kukar Desman Minang Endianto, Ketua Gerakan Jurnalis Antihoax Charles Siahaan dan Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho. Dalam kesempatan ini, Kapolres menyampaikan 7 program prioritas Kapolri Jendral Polisi Idham Aziz, yang dalam poin ke empat adalah program pemantapan manajemen media.

"Di era digital, polri harus memposisikan media sebagai mitra strategis guna memberitakan berita positif ataupun kinerja polri," kata Andrias dalam paparannya.

Dalam ruang demokrasi, lanjut Andrias, media berperan sebagai ruang publik di mana setiap orang dapat berekspresi, berpendapat, bahkan melontarkan kritikan terhadap jalannya sistem demokrasi. Tidak jarang juga media memberikan pembaharuan ide-ide di berbagai bidang.

Dia juga menyinggung soal new media atau medsos yang penetrasinya begitu cepat tapi rawan. 

Menurut Andrias, new media tidak mengedepankan prinsip verifikasi dibandingkan media konvensional yang keakuratan informasinya 98 persen.

"Saat ini kita mungkin nulis-nulis enggak sengaja, di Coffee Comunitas telah terjadi perkelahian antara wartawan dan polisi. Itu menyebar kemana-mana tanpa ada verifikasi, itu yang namanya media sosial, itu yang namanya hoax," ucapnya.

"Ini luar biasa, medsos saat ini memegang peranan penting.  Di sini saya ingin Polri dan kawan-kawan media massa bersinergi bagaimana menjaga kamtibmas tetap kondusif dan menjadi rujukan informasi akurat buat masyarakat Kukar," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Polres Kukar Gelar FGD Bersama Jurnalis, Komitmen Perangi Hoax Jelang Pilkada 2020

Sabtu, 11/01/2020

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho bersuafoto dengan wartawan seusai FGD di Coffee Comunitas, Jumat (10/1/2020) (Foto: istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.