Kamis, 16/01/2020
Kamis, 16/01/2020
Nampak jalan semen dari desa Manunggal Jaya Tenggarong seberang berbatasan dengan jalan Batu Cermin, Samarinda yang kondisi jalan berbatu. (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
Kamis, 16/01/2020
Nampak jalan semen dari desa Manunggal Jaya Tenggarong seberang berbatasan dengan jalan Batu Cermin, Samarinda yang kondisi jalan berbatu. (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemkab Kukar akan mengusulkan percepatan pembangunan Jalan Batu Cermin, Samarinda menuju Desa Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang pada Musrenbang Provinsi Kaltim yang akan datang.
Karena wilayah Batu Cermin masuk administrasi Kota Samarinda, maka Pemkab Kukar tidak bisa mengintervensi. Jadi, usulan percepatannya pada Musrembang Kaltim nanti.
Menurut Kepala Bappeda Kukar Wiyono, jalan tersebut bisa saja menjadi jalan poros Tenggarong-Samarinda yang dapat mengurai kemacetan di jalur masuk Kota Samarinda.
Hal itu dirasa menguntungkan keduanya. "Kita tidak bisa intervensi di sana, jadi kita minta dorongan pemerintah provinsi agar lebih cepat dan itu bisa mengurai kemacetan yang ada di Samarinda," kata Wiyono kepada Korankaltim.com, Kamis (16/1/2020).
Selain itu, Kabupaten Mahulu dan Kubar juga diuntungkan lantaran akses ke Bandara APT Pranoto juga lebih dekat.
Jika terjadi banjir di Samarinda, jelas dia, akses ini bisa jadi jalur aman pengendara dari Samarinda ke Tenggarong, ataupun sebaliknya.
"Jadi tidak numpuk di jalur satu-satunya ini, selama ini kan numpuk. Bahkan kawan-kawan dari Gunung Pinang Gunung Sampah itu bisa lewat sana juga," pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Nampak jalan semen dari desa Manunggal Jaya Tenggarong seberang berbatasan dengan jalan Batu Cermin, Samarinda yang kondisi jalan berbatu. (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemkab Kukar akan mengusulkan percepatan pembangunan Jalan Batu Cermin, Samarinda menuju Desa Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang pada Musrenbang Provinsi Kaltim yang akan datang.
Karena wilayah Batu Cermin masuk administrasi Kota Samarinda, maka Pemkab Kukar tidak bisa mengintervensi. Jadi, usulan percepatannya pada Musrembang Kaltim nanti.
Menurut Kepala Bappeda Kukar Wiyono, jalan tersebut bisa saja menjadi jalan poros Tenggarong-Samarinda yang dapat mengurai kemacetan di jalur masuk Kota Samarinda.
Hal itu dirasa menguntungkan keduanya. "Kita tidak bisa intervensi di sana, jadi kita minta dorongan pemerintah provinsi agar lebih cepat dan itu bisa mengurai kemacetan yang ada di Samarinda," kata Wiyono kepada Korankaltim.com, Kamis (16/1/2020).
Selain itu, Kabupaten Mahulu dan Kubar juga diuntungkan lantaran akses ke Bandara APT Pranoto juga lebih dekat.
Jika terjadi banjir di Samarinda, jelas dia, akses ini bisa jadi jalur aman pengendara dari Samarinda ke Tenggarong, ataupun sebaliknya.
"Jadi tidak numpuk di jalur satu-satunya ini, selama ini kan numpuk. Bahkan kawan-kawan dari Gunung Pinang Gunung Sampah itu bisa lewat sana juga," pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.