Kamis, 05/03/2020
Kamis, 05/03/2020
Okupansi hotel Samarinda mengalami penurunan semenjak pengumuman resmi penemuan pasien positif corona. ( Foto: Istimewa )
Kamis, 05/03/2020
Okupansi hotel Samarinda mengalami penurunan semenjak pengumuman resmi penemuan pasien positif corona. ( Foto: Istimewa )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Perwakilan Indonesian Hotel Grand Manager Association (IHGMA) Samarinda membenarkan turunnya tingkat hunian hotel disebabkan oleh penyebaran wabah virus corona.
Anggota IHGMA Samarinda Armunanto Simalinggi menjelaskan hal ini. "Okupansi hotel banyak sedikitnya jelas berpengaruh karena memang benar ada penurunan setelah wabah virus corona menyebar.” Kata Armunanto Rabu (5/3/2020) tadi.
Mantan sekretaris IHGMA ini menurturkan penurunan okupansi hotel sudah terjadi sejak pengumuman resmi Menteri Kesehatan dan Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia terkait penemuan pasien positif virus corona Senin (2/3/2020) lalu padahal pekan sebelumnya okupansi hotel dalam keadaan yang terbilang baik.
“Okupansi jadi sedikit melandai sejak pengumuman penemuan pasien corona kemarin. Biasanya jumlah okupansi pada weekday seperti Senin, Selasa, Rabu ini baik tapi setelah informasi tersebut banyak pesanan yang dibatalkan oleh pengunjung.” ungkapnya
Pesanan hotel yang dibatalkan tidak hanya dilakukan pengunjung domestic tapi juga pengunjung dari luar negeri. Namun menurutnya penurunan tersebut tidak terlalu signifikan. Hanya saja dirinya mengkhawatirkan situasi ke depannya karena fenomena virus corona ini masih akan terus berlanjut. (*)
Penulis: Meiliyana
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.