Jumat, 06/03/2020
Jumat, 06/03/2020
Korban Edi Sukianto (32) (pakai peci) saat ditemui di tkp Jalan Lambung Mangkurat Jumat (6/3/2020) hari ini. (Foto: Nancy/korankaltim.com)
Jumat, 06/03/2020
Korban Edi Sukianto (32) (pakai peci) saat ditemui di tkp Jalan Lambung Mangkurat Jumat (6/3/2020) hari ini. (Foto: Nancy/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hanya gara-gara menagih uang lampu, juru parkir bersama rekannya mengeroyok penjual es teler.
Pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat (6/3/2020) sekitar pukul 16.30 WITA, di Jalan Lambung Mangkurat, RT 85 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Kejadian tersebut bermula saat pelaku berinisial IW mendatangi lapak penjual es teler milik Edi Sukianto (32).
Pelaku meminta uang iuran lampu kepada korban. Korban menjelaskan kepada pelaku bahwa dirinya telah membayar kepada salah satu pemilik warung sumber aliran listriknya berasal.
"Dia bilang kenapa begitu dan mengancam. 'Tunggu saja jualanmu gak akan lama'. Dia bilang gitu," ujarnya.
"Terus saya tanyakan kenapa, dia langsung pukul saya di pipi sebelah kanan dan langsung dibalas adik saya, tidak lama temannya datang 3-4 orang keroyok saya, kemudian dibalas lagi adik sama keponakan saya," sambungnya.
Setelah itu, pelaku bersama dengan rekannya tersebut langsung pergi.
"Bilangnya mau panggil anggotanya, tapi nggak tahu datang atau nggak," terang Edi saat ditemui.
Dia juga mengatakan, pelaku kerap membuat onar di kawasan tersebut. Korban telah melakukan visum ke rumah sakit dan akan membuat laporan ke Polsek Sungai Pinang.
Penulis: Nancy
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.