Senin, 09/03/2020
Senin, 09/03/2020
Anggota DPRD Kaltim, Siti Rizky Amalia
Senin, 09/03/2020
Anggota DPRD Kaltim, Siti Rizky Amalia
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Produk olahan kemasan asal Kaltim tidak kalah dengan daerah lain. Kualitas tidak perlu diragukan, terbukti permintaan sudah mulai banyak diminati kendati masih diwilayah lokal.
Anggota DPRD Kaltim Siti Rizky Amalia mencontohkan seperti coklat batangan yang diproduksi oleh usaha rumahan asal Kecamatan Karangan, Kabupaten Berau yang baik segi kemasan dan rasa mampu bersaing dengan produk nasional.
"Di Kecamatan Karangan sudah mengembangkan tanamam bernilai ekonomi seperti bibit kakao berkualitas, dengan bekerjasama PT Berau Coal berhasil membuat produk yang diminati kaum remaja yaitu coklat," sebut Rizky.
Merujuk pada data Disbun Kaltim Tahun 2014 budi daya tanaman kakao yang merupakan bahan baku utama coklat di Karangan mencapai 1,6 ton per hektare. Jika diasumsikan harganya waktu itu sekitar Rp 20 ribu per kilogram, maka omzet yang diperoleh petani sekitar Rp 32 juta per hektare.
Ia mengakui peran pemerintah cukup baik dalam membantu pengbangam budidaya tanaman kakao, akan tetpi sayangnya pada tahapan produksi produk olahan masih minim perhatian karena masih sangat bergantung pada kepedulian perusahaan. Karena itu pihaknya meminta pemerintah baik kabupaten maupun provinsi agar bisa membantu masyarakat yang telah tau sedang memulai usaha produk olahan coklat. Pasalnya, akan sangat membantu perkembangan perekonomian baik petani kakao maupun pelaku UMKM.
"Bantu baik permodalan hingga pemasaran karena kendala para pelaku usaha jangankan untuk pasar nasional, untuk tingkat provinsi saja masih sulit ditembus sebab sarana dan prasarana masih sangat terbatas," sebut Rizky lagi.
"Dinas Pendidikan dan Pariwisata dan Disperindagkop dan UMKM kan punya jadwal kegiatan event baik tingkat daerah sampai internasional, dengan mempromosikan produk-produk lokal diharapkan bisa menambah pasar baru bagi pelaku usaha," pungkasnya. (*/adv/hms4)
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.