Senin, 23/03/2020
Senin, 23/03/2020
Tali yang diikatkan korban di plafon untuk gantung diri pada Senin (23/3/2020) hari ini sekitar pukul 13.00 Wita. (Foto:Ist/Polsek Sungai Pinang)
Senin, 23/03/2020
Tali yang diikatkan korban di plafon untuk gantung diri pada Senin (23/3/2020) hari ini sekitar pukul 13.00 Wita. (Foto:Ist/Polsek Sungai Pinang)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Warga Jalan DI Panjaitan, Gang Lokasi A RT 33 No.40 Kelurahan Temindung Permai Sungai Pinang, Kota Samarinda mendadak geger.
Terdengar teriakan minta tolong dari sebuah rumah, sekitar pukul 13.00 WITA, Senin (23/3/2020). Warga yang sedang beristrahat pun bergegas mencari asal suara.
Rupanya, seorang pria bernama Muhammad Fachrizalnur (30) ditemukan gantung diri di dalam kamarnya di lantai II. Lehernya terlilit tali tambang berukuran sedang warna putih.
Menurut keterangan tetangga korban, Dedi Afrizal (24), dirinya sedang duduk santai dan mendengar teriakan.
Sontak Dedi berdiri dan menuju asal suara.
"Saat saya datang, sudah ada empat orang yang megang jasad korban dan ambil pisau untuk motong talinya," tuturnya.
Menurutnya, korban dikenal pendiam. "Makanya saya kaget saja. Kalau hari-harinya dia kerja sebagai driver ojol dan punya dua anak," imbuhnya lagi.
Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Ramadhanil mengatakan untuk pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Untuk dugaan sementara korban gantung diri, penyebabnya diduga korban mengalami depresi," pungkasnya.
Penulis: Nancy
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.