Rabu, 08/04/2020
Rabu, 08/04/2020
Dua orang yang tiba di mess guna menjalani proses pemusatan konsentrasi. (Foto : Istimewa/KoranKaltim.Com)
Rabu, 08/04/2020
Dua orang yang tiba di mess guna menjalani proses pemusatan konsentrasi. (Foto : Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Mess Paskibraka yang berada di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Barat telah difungsikan sebagai wadah karantina sejak Minggu 5 April 2020 lalu. Disebut juga tempat pemusatan konsentrasi.
Lokasi itu digunakan untuk mengawasi perkembangan kesehatan bagi warga yang termasuk dalam klaster Gowa selama pandemi virus Corona atau Covid-19.
Hanya saja pemusatan konsentrasi tidak dilakukan serentak karena beberapa warga berasal dari kecamatan yang berbeda.
"Untuk Minggu malam ada 14 orang yang dibawa dan Selasa kemarin ada tambahan empat orang dari Kecamatan Melak, Bigung dan Damai dan hari ini ada tambahan dua orang lagi dari Kecamatan Muara Pahu," kata Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kubar, Widodo, Rabu (8/4/2020).
Semua warga Kubar yang menjalani proses pemusatan konsentrasi ini memang sebelumnya melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing setelah melapor ke puskesmas terdekat. "Untuk memudahkan proses pemantauan kesehatan, maka harus menjalani proses pemusatan konsentrasi," jelasnya.
Jumlah sementara dari warga yang menjalani proses pemusatan konsentrasi ini berkisar 20 orang dari beberapa kecamatan. Dan sebelum menjalani pemusatan di mess ini juga sudah dilakukan rapid test dengan hasil negatif.
Hanya satu orang yang hasilnya positif dan masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar (HIS) sembari menunggu hasil uji swab.
Penulis : M. Yasin Handayan
Editor : Hendra
Dua orang yang tiba di mess guna menjalani proses pemusatan konsentrasi. (Foto : Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Mess Paskibraka yang berada di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Barat telah difungsikan sebagai wadah karantina sejak Minggu 5 April 2020 lalu. Disebut juga tempat pemusatan konsentrasi.
Lokasi itu digunakan untuk mengawasi perkembangan kesehatan bagi warga yang termasuk dalam klaster Gowa selama pandemi virus Corona atau Covid-19.
Hanya saja pemusatan konsentrasi tidak dilakukan serentak karena beberapa warga berasal dari kecamatan yang berbeda.
"Untuk Minggu malam ada 14 orang yang dibawa dan Selasa kemarin ada tambahan empat orang dari Kecamatan Melak, Bigung dan Damai dan hari ini ada tambahan dua orang lagi dari Kecamatan Muara Pahu," kata Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kubar, Widodo, Rabu (8/4/2020).
Semua warga Kubar yang menjalani proses pemusatan konsentrasi ini memang sebelumnya melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing setelah melapor ke puskesmas terdekat. "Untuk memudahkan proses pemantauan kesehatan, maka harus menjalani proses pemusatan konsentrasi," jelasnya.
Jumlah sementara dari warga yang menjalani proses pemusatan konsentrasi ini berkisar 20 orang dari beberapa kecamatan. Dan sebelum menjalani pemusatan di mess ini juga sudah dilakukan rapid test dengan hasil negatif.
Hanya satu orang yang hasilnya positif dan masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar (HIS) sembari menunggu hasil uji swab.
Penulis : M. Yasin Handayan
Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.