Selasa, 21/04/2020

Tarik Konsumen, UMKM Ubah Pangsa Pasar

Selasa, 21/04/2020

Industri UMKM berharap ada peningkatan setelah rubah pangsa pasar (Foto: Fairus/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tarik Konsumen, UMKM Ubah Pangsa Pasar

Selasa, 21/04/2020

logo

Industri UMKM berharap ada peningkatan setelah rubah pangsa pasar (Foto: Fairus/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ketua Borneo UMKM Community Kaltim, Bahaqi Mahfud menjelaskan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) sangat berdampak dalam kegiatan produksi yang berjalan saat ini. 


Tak pernah terbayang ekonomi kreatif UMKM terjun bebas dan harus mensiasati produk olahan oleh-oleh yang sebagian besar di produksi oleh para anggotanya. 

"Sampai saat ini masih bisa bertahan, namun dialihkan ke pangsa pasar yaitu ke toko-toko atau retil yang menjual sembako. Mensiasatinya seperti itu, saya mengolah pisang memang untuk oleh-oleh. Nah, saat ini pariwisata kan di stop sementara oleh pemerintah," kata Bahaqi Selasa  (21/4/2020) tadi

Borneo UMKM Community Kaltim sendiri terdiri dari 400 anggota  tersebar  di Samarinda, Balikpapan, Paser Bontang, Kutim, Kubar dan beberapa wilayah di Kaltim yang mayoritas berproduksi olahan pangan yang diperuntukkan untuk oleh-oleh khas Kaltim, Bahaqi sendiri mengajak anggotanya untuk tetap berproduksi namun dengan berinovasi mengubah pangsa pasar.

"Masih tetap berproduksi tapi menurun sekali saat awal Covid-19 baru pertengahan bulan ini terjadi peningkatan 20 persen, ya mudah-mudahan ada peningkatan ke 60 persen hingga lebih menjelang Ramadhan. Pangsa pasar kita ubah," harap Bahaqi

Pekerja di beberapa UMKM juga terpaksa dirumahkan dan menurut  Bahaqi mau tidak mau harus dilakukan untuk menekan angka produksi agar tetap berjalan serta menghemat pengeluaran. 

"Contoh saja karyawan saya yang biasa membantu dalam olahan produksi, tadinya delapan saya terpaksa merumahkan empat karyawan demi efisiensi, tetapi setelah pandemi selesai saya akan mempekerjakan lagi. Namun, kalau ada peningkatan di pangsa pasar tadi, akan saya pekerjakan lagi, dampak covid-19 memang sangat luar biasa menekan usaha menengah,"  ungkapnya.

Bahaqi pun berharap ada solusi dan perhatian bagi UMKM di Kaltim agar roda perekonomian terus berputar, untuk saat ini pihaknya bekerja sama dengan asosiasi lainnya guna berinovasi menciptakan pangsa pasar baru dan berharap pandemi covid-19 segera berakhir. (*)


Penulis : Fairus

Editor: Aspian Nur

Tarik Konsumen, UMKM Ubah Pangsa Pasar

Selasa, 21/04/2020

Industri UMKM berharap ada peningkatan setelah rubah pangsa pasar (Foto: Fairus/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tarik Konsumen, UMKM Ubah Pangsa Pasar

Industri UMKM berharap ada peningkatan setelah rubah pangsa pasar (Foto: Fairus/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ketua Borneo UMKM Community Kaltim, Bahaqi Mahfud menjelaskan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) sangat berdampak dalam kegiatan produksi yang berjalan saat ini. 


Tak pernah terbayang ekonomi kreatif UMKM terjun bebas dan harus mensiasati produk olahan oleh-oleh yang sebagian besar di produksi oleh para anggotanya. 

"Sampai saat ini masih bisa bertahan, namun dialihkan ke pangsa pasar yaitu ke toko-toko atau retil yang menjual sembako. Mensiasatinya seperti itu, saya mengolah pisang memang untuk oleh-oleh. Nah, saat ini pariwisata kan di stop sementara oleh pemerintah," kata Bahaqi Selasa  (21/4/2020) tadi

Borneo UMKM Community Kaltim sendiri terdiri dari 400 anggota  tersebar  di Samarinda, Balikpapan, Paser Bontang, Kutim, Kubar dan beberapa wilayah di Kaltim yang mayoritas berproduksi olahan pangan yang diperuntukkan untuk oleh-oleh khas Kaltim, Bahaqi sendiri mengajak anggotanya untuk tetap berproduksi namun dengan berinovasi mengubah pangsa pasar.

"Masih tetap berproduksi tapi menurun sekali saat awal Covid-19 baru pertengahan bulan ini terjadi peningkatan 20 persen, ya mudah-mudahan ada peningkatan ke 60 persen hingga lebih menjelang Ramadhan. Pangsa pasar kita ubah," harap Bahaqi

Pekerja di beberapa UMKM juga terpaksa dirumahkan dan menurut  Bahaqi mau tidak mau harus dilakukan untuk menekan angka produksi agar tetap berjalan serta menghemat pengeluaran. 

"Contoh saja karyawan saya yang biasa membantu dalam olahan produksi, tadinya delapan saya terpaksa merumahkan empat karyawan demi efisiensi, tetapi setelah pandemi selesai saya akan mempekerjakan lagi. Namun, kalau ada peningkatan di pangsa pasar tadi, akan saya pekerjakan lagi, dampak covid-19 memang sangat luar biasa menekan usaha menengah,"  ungkapnya.

Bahaqi pun berharap ada solusi dan perhatian bagi UMKM di Kaltim agar roda perekonomian terus berputar, untuk saat ini pihaknya bekerja sama dengan asosiasi lainnya guna berinovasi menciptakan pangsa pasar baru dan berharap pandemi covid-19 segera berakhir. (*)


Penulis : Fairus

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

SK Masyarakat Hukum Adat Diserahkan DPMPD Kaltim ke Kemendagri

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Camat Samboja Barat Bantah Isu Pungli Program PTSL, Warga Mengaku Sangat Terbantu

Perumda TTBKT Lakukan Pengaliran Air Secara Terjadwal di Wilayah Kaliorang

Pria yang Dikabarkan Mabuk dan Ditemukan Meninggal di Sungai Manggar Balikpapan Diduga Dianiaya Sebelum Tenggelam

DPRD Rapat Kerja Penyusunan Rekomendasi LKPJ Bupati Kukar TA 2023

Dukung Gerakan Donasi Buku, Diarpus Bangga Dengan Tindakan Sekda Kukar

APBD yang Tepat dan Efesien jadi Stimulan untuk Petani yang Terdampak Bencana

Laka Lantas di Gunung Manggah Sungai Dama Akhir Pekan Tadi Diduga karena Mobil Malfungsi Saat Pengereman

Buktikan Keseriusan, Hamdam Kembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat PPU Didampingi Perwakilan Tim dari Empat Kecamatan

DPRD Balikpapan Bahas Tiga Agenda Penting Saat Rapat Paripurna Hari Ini

Kuras Isi Kotak Amal Masjid di Kompleks BAP, Kepergok Saat Hendak Kabur, Residivis Kembali Masuk Penjara yang Ketiga Kalinya

Ada Gangguan Daring, Perumda Tirta Taman Bontang Perpanjang Masa Pembayaran Iuran Air

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.