Jumat, 24/04/2020

Tidak Semua Industri Bisa Bekerja Dari Rumah

Jumat, 24/04/2020

Apindo menyarankan pemeritah bisa mengatur agar produktifitas tetap terjaga ditengah pandemi ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tidak Semua Industri Bisa Bekerja Dari Rumah

Jumat, 24/04/2020

logo

Apindo menyarankan pemeritah bisa mengatur agar produktifitas tetap terjaga ditengah pandemi ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur menilai, kebijakan agar bekerja di rumah tidak bisa diterapkan disemua sektor industry.
Ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo menyebut kerja jarak jauh juga berpengaruh pada produktivitas perusahaan sendiri.  “Kalau perusahaan teknologi, mungkin mereka cocok dengan cara kerja seperti ini. Tetapi untuk beberapa jenis usaha lain, bahkan yang sama-sama jasa akan agak sulit dilakukan karena teknologi pada setiap sektor industri berbeda. Apalagi di Balikpapan ada industri kilang, yang tidak mungkin stop," kata Slamet Jumat (24/4/2020) tadi.
Slamet juga menilai banyak kegiatan usaha dan pekerjaan yang masih membutuhkan interaksi langsung serta menuntut para pekerja untuk melakukan job desk nya tersebut dilakukan di tempat tertentu. Dengan kata lain, tanpa adanya interaksi atau tidak berada di tempat tersebut, pekerjaan atau produktivitas tidak terjadi. "Kalau tidak ada produktivitas otomatis sudah pasti perusahaan akan merugi," imbuhnya.

Kerugian akan dihitung tergantung jenis usahanya dan seberapa banyak porsi pekerjaan atau produktivitas yang bisa dipertahankan dalam kondisi bekerja di rumah. Semakin besar perusahaan tergantung pada interaksi langsung, tentu saja bakal semakin tinggi hambatan terhadap produktivitas. Alhasil, kerugian lebih besar.

Slamet menyarankan kepada pemerintah untuk memberikan imbauan saja kepada perusahaan agar secara suka rela mengatur kebijakan work from home agar kerugian produktivitas pada perusahaan bisa diminimalisir. 

“Kerugian yang dimaksud bukan hanya masalah perusahaan tidak menciptakan keuntungan saja, tetapi kerugian dari tingkat produktivitas.

Untuk itu pemerintah bisa mengatur kebijakan bekerja dirumah. Jika tetap harus datang ke lingkungan kerja, sesuai anjurannya agar menjaga kebersihan dan menggunakan APD,” sebutnya (*).

Penulis : Fairus
Editor: Aspian Nur

Tidak Semua Industri Bisa Bekerja Dari Rumah

Jumat, 24/04/2020

Apindo menyarankan pemeritah bisa mengatur agar produktifitas tetap terjaga ditengah pandemi ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.