KORANKTIM.COM, TANJUNG REDEB - Guna menekan lonjakan harga gula di pasaran, Perum Bulog Berau melaksanakan operasi pasar pada Jumat (22/5/2020).

Kegiatan itu berlangsung di halaman Kantor Cabang Pembantu Badan Urusan Logistik (KCP Bulog) Jalan Marsma Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau.  Kegiatan dikawal aparat keamanan dan dipantau langsung oleh   Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).

Kepala Perum Bulog KCP Berau Apriansyah mengatakan, pada operasi pasar di hari pertama, pihaknya menyiapkan stok gula sebanyak 3 ton dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 per-kilogram.

"Untuk komoditi di hari pertama ini kita siapkan sebanyak 3 ton dalam kemasan 1 kiloan, selain itu ada pula beras premium dan medium, juga ada terigu,"ungkapnya. 

"Kalau untuk beras mediumnya HET-nya itu Rp9.950, kami jual untuk operasi pasar ini Rp9.300 itu sudah kemasan 5 Kg dan 10 Kg. Kalau untuk premiumnya itu HET-nya Rp13.300, tapi kalau untuk saat ini paling tinggi kemasan 5 Kg, itu kita jual Rp11.000 per-kilo,"tambahnya.

Kepala Disperindagkop Berau Wiyati mengakui harga gula di pasaran belakangan relatif naik. Operasi pasar ini salah satu langkah untuk menekan harga.

"Operasi pasar yang digelar oleh Perum Bulog pada hari ini adalah sebagai salah satu upaya untuk mengatasi tingginya harga gula," tuturnya

Untuk itu melalui kerja sama kali ini, lanjut Wiyati, setidaknya dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk pemenuhan sejumlah bahan pokok.

"Jadi Pemkab bekerjasama dengan Perum Bulog agar supaya harga gula tersebut dapat terjual dengan HET yang sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan Kemendag yaitu Rp12.500 per kilogramnya,"ucap Wiyati.

Operasi Bulog selama dua hari, hari ini hingga Sabtu, besok. "Selain masyarakat yang datang langsung ke kantor Bulog, penyalurannya pun juga dilakukan ke Rumah Pangan Kita (RPK) atau salah satu mitra dari perum Bulog sendiri yang ada di beberapa Kecamatan," pungkasnya.

Penulis : Indra 

Editor: M.Huldi