Sabtu, 23/05/2020
Sabtu, 23/05/2020
Personel Koramil 02/Muara Badak dan Kodim 0908/Bontang, sejak dua hari membantu warga Desa Makarti, Kutai Kartanegara, Km yang terkepung banjir sejak Jumat (22/5/2020). (Foto: Istimewa )
Sabtu, 23/05/2020
Personel Koramil 02/Muara Badak dan Kodim 0908/Bontang, sejak dua hari membantu warga Desa Makarti, Kutai Kartanegara, Km yang terkepung banjir sejak Jumat (22/5/2020). (Foto: Istimewa )
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Hujan yang mengguyur deras sejak Jumat dini hari (22/5/2020), membuat Desa Makarti, Wilayah Kutai Kartanegara, yang tak jauh dari wilayah Kota Bontang, terendam banjir dengan ketinggian tubuh orang dewasa.
Bahkan, sejumlah rumah warga yang berada di lokasi rendah hanya terlihat atapnya saja.
Kondisi warga Desa Makarti cukup memprihatinkan. Ada sekitar 1.548 jiwa yang terdampak banjir atau sebanyak 307 KK (kepala keluarga).
Melihat kondisi yang dialami warga, personel Koramil 02/Muara Badak dan Kodim 0907/Bontang langsung turun mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Menurut Dandim 0908/Bontang Letkol Arm Eko Pristiono, 20 personel diturunkan ke lokasi banjir Desa Makarti sejak kemarin.
"Dari kemaren pagi sampai sekarang masih stand by di Posko di kantor BPU Desa Makarti," ujar Dandim kepada korankaltim.com, Sabtu (23/5/2020).
Dikatakannya, personel akan tetap stand by di lokasi hingga dua hari ke depan atau melihat kondisi banjir sudah surut. Ia sendiri sejak Jumat siang hingga sore turun ke lapangan bersama Danramil dan Kasdim.
"Saat ini air sudah surut, personel kita monitoring terus, kami akan terus berada di sana sampai kondisi pulih, atau sekitar dua hari lagi," jelas Eko.
Selain membantu evakuasi warga yang terjebak banjir, lanjut Eko, mereka juga membantu logistik. Ada juga bantuan dari pemerintah kecamatan dan warga.
Berdasarkan data, korban banjir di Desa Makarti, sebanyak 307 KK. Kawasan pemukiman yang terendam air paling parah ada 7 RT, yakni RT 05, 04, 08, 09, 10, 07, dan RT. 03. "Kurang lebih jika dihitung jiwa ada 1.548 jiwa," jelasnya.
Adapun rinciannya, RT 3 dan RT 4 ada sebanyak 90 KK atau kurang lebih 360 jiwa. Sedangkan RT 5 ada 55 KK atau 220 jiwa.
RT 7 dan RT 8 ada sebanyak 145 KK dengan jumlah kurang lebih 580 jiwa, dan
RT 9 dan RT 10 ada sebanyak 97 KK atau kurang lebih 388 jiwa.
Untuk kerugian rumah yang rusak terkena banjir, dikatakan Dandim, ada sebanyak 6 rumah di RT 3.
Penulis: Cholisoh
Editor: M.Huldi
Sabtu, 23/05/2020
Personel Koramil 02/Muara Badak dan Kodim 0908/Bontang, sejak dua hari membantu warga Desa Makarti, Kutai Kartanegara, Km yang terkepung banjir sejak Jumat (22/5/2020). (Foto: Istimewa )
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.