Rabu, 27/05/2020
Rabu, 27/05/2020
Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono (Foto:Meiliyana/Korankaltim.com)
Rabu, 27/05/2020
Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono (Foto:Meiliyana/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur Rabu (27/5/2020) tadi mencatat sebanyak 109.191 Kepala Keluarga (KK) sudah melakukan pendaftaran sensus penduduk (SP) secara online 2020.
“Penduduk yang merespons SP Online berdasarkan catatan tadi pagi, jumlahnya mencapai 412.265,” ujar Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono saat ditemui awak Korankaltim.com, Rabu (27/5/2020) tadi.
Jumlah tersebut masih belum mencapai target yang telah diharapkan, padahal periode registrasi SP Online akan berakhir pada Jumat (29/5/2020) lusa. “Target kami sebenarnya kisaran 500 ribu lebih penduduk saja yang merespon SP Online ini. Jadi, untuk mencapai target tersebut masih butuh sebesar 70-90 ribu orang,” sebutnya.
Meski sejauh ini jumlah responden masih belum memenuhi target, periode SP Online tidak akan mengalami perpanjangan. Dirinya mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan 10 tahun sekali ini yang berguna untuk pengembangan program multisektoral dan pengukuran kemajuan agend 2030 untuk Substainable Development Goals.
“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan waktu menjelang penutupan SP Online ini dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan respon rate sensus penduduk di Kaltim,” kata Anggoro lagi.
Penulis : Meiliyana
Editor: Aspian Nur
Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono (Foto:Meiliyana/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur Rabu (27/5/2020) tadi mencatat sebanyak 109.191 Kepala Keluarga (KK) sudah melakukan pendaftaran sensus penduduk (SP) secara online 2020.
“Penduduk yang merespons SP Online berdasarkan catatan tadi pagi, jumlahnya mencapai 412.265,” ujar Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono saat ditemui awak Korankaltim.com, Rabu (27/5/2020) tadi.
Jumlah tersebut masih belum mencapai target yang telah diharapkan, padahal periode registrasi SP Online akan berakhir pada Jumat (29/5/2020) lusa. “Target kami sebenarnya kisaran 500 ribu lebih penduduk saja yang merespon SP Online ini. Jadi, untuk mencapai target tersebut masih butuh sebesar 70-90 ribu orang,” sebutnya.
Meski sejauh ini jumlah responden masih belum memenuhi target, periode SP Online tidak akan mengalami perpanjangan. Dirinya mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan 10 tahun sekali ini yang berguna untuk pengembangan program multisektoral dan pengukuran kemajuan agend 2030 untuk Substainable Development Goals.
“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan waktu menjelang penutupan SP Online ini dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan respon rate sensus penduduk di Kaltim,” kata Anggoro lagi.
Penulis : Meiliyana
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.