Kamis, 28/05/2020
Bontang Mulai Laksanakan Salat Jumat, Bawa Sajadah dan Wudhu dari Rumah
Kamis, 28/05/2020
Kasi Bimas Islam Kemenag Bontang, Ali Mustofa (Romi Ali Darmawan/Korankaltim.com)
Berita Terkait
Berita Pilihan
Bontang Mulai Laksanakan Salat Jumat, Bawa Sajadah dan Wudhu dari Rumah
Kamis, 28/05/2020
Kasi Bimas Islam Kemenag Bontang, Ali Mustofa (Romi Ali Darmawan/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Mengimplementasikan tatanan New Normal, Pemerintah Kota Bontang perlahan mulai melakukan adaptasi, salah satunya dengan mulai membuka tempat ibadah. Jumat (29/5/2020) besok, sebanyak 196 Mesjid yang ada di Kota Taman rencananya mulai menggelar salat Jumat.
Namun, Kasi Bimas Islam Kemenag Bontang, Ali Mustofa mengatakan, para jamaah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Salatnya tetap jaga jarak, dengan memakai masker. Jamaah juga harus membawa sajadah sendiri, dan berwudhu dari rumah," kata Ali, saat ditemui di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Awang Long, Bontang, Kamis (28/5/2020) tadi.
Pemerintah juga menyediakan fasilitas cuci tangan dan alat pendeteksi suhu. Rencananya, alat-alat tersebut akan segera didistribusikan ke mesjid-mesjid dan tempat ibadah lainya. Namun, untuk tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19, Ali berharap agar masyarakat memiliki kesadaran diri.
"Siapapun yang reaktif, apalagi positif Covid-19 dilarang keras ke masjid. Ini sebagaimana fatwa MUI, ketika umat muslim tahu dirinya terinfeksi Covid-19 namun kekeh salat di masjid, itu adalah perbuatan yang dilarang agama," tegas Ali. (*)
Penulis : Romi Ali Darmawan
Editor: Aspian Nur
Bontang Mulai Laksanakan Salat Jumat, Bawa Sajadah dan Wudhu dari Rumah
Kasi Bimas Islam Kemenag Bontang, Ali Mustofa (Romi Ali Darmawan/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Mengimplementasikan tatanan New Normal, Pemerintah Kota Bontang perlahan mulai melakukan adaptasi, salah satunya dengan mulai membuka tempat ibadah. Jumat (29/5/2020) besok, sebanyak 196 Mesjid yang ada di Kota Taman rencananya mulai menggelar salat Jumat.
Namun, Kasi Bimas Islam Kemenag Bontang, Ali Mustofa mengatakan, para jamaah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Salatnya tetap jaga jarak, dengan memakai masker. Jamaah juga harus membawa sajadah sendiri, dan berwudhu dari rumah," kata Ali, saat ditemui di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Awang Long, Bontang, Kamis (28/5/2020) tadi.
Pemerintah juga menyediakan fasilitas cuci tangan dan alat pendeteksi suhu. Rencananya, alat-alat tersebut akan segera didistribusikan ke mesjid-mesjid dan tempat ibadah lainya. Namun, untuk tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19, Ali berharap agar masyarakat memiliki kesadaran diri.
"Siapapun yang reaktif, apalagi positif Covid-19 dilarang keras ke masjid. Ini sebagaimana fatwa MUI, ketika umat muslim tahu dirinya terinfeksi Covid-19 namun kekeh salat di masjid, itu adalah perbuatan yang dilarang agama," tegas Ali. (*)
Penulis : Romi Ali Darmawan
Editor: Aspian Nur
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.