Rabu, 03/06/2020
Rabu, 03/06/2020
Batubara masih menjadi komoditas ekspor Kaltim (Foto: Fairus/korankaltim.com)
Rabu, 03/06/2020
Batubara masih menjadi komoditas ekspor Kaltim (Foto: Fairus/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Tahun 2019 lalu ekspor Kalimantan Timur masih didominasi sektor migas yaitu batubara, presentase ekspor sektor migas ini mencapai hingga 85,85 persen dengan angka USD 12,41 juta. Jika dikalkulasi ekspor Kaltim sendiri pada mencapai USD 16,182 juta.
Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM), mengungkapkan berdasarkan data yang tercatat, ekspor migas pada 2019 sebesar USD 2,068 juta. Sedangkan sektor non migas sebesar USD 14,113 juta.
Sektor non migas sendiri disebut Ali banyak mengekspor seperti hasil olahan kayu, industri kimia, perikanan dan kelautan. Hasil pertanian dan perkebunan, industri logam, non batu bara serta lain-lain sebesar USD 4,091 juta.
“Presentasenya batu bara mendominasi 85,85 persen. Sedangkan komoditas non migas lainnya sebesar 14,15 persen,” kata Ali Rabu (3/6/2020) tadi.
Jika dilihat dari negara tujuan ekspor, negeri tirai bambu masih menjadi negara tujuan ekspor Kaltim dengan total ekspor sebesar USD 4,316 juta. Lalu dilanjutkan India dengan total sebesar USD 3,240 juta dan Jepang dengan total sebesar USD 2,380 juta.
"China mendominasi ekspor Kaltim dengan presentase 26,67 persen, India 20,03 persen, serta Jepang 14,71 persen,” tutup Ali
Penulis : Fairus
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.