KORANKALTIM.COM, BONTANG - Memperingati Hari Bhayangkara ke-74 pada 1 Juli 2020 pekan depan, Polres Bontang terus menggelar aksi sosial kemasyarakatan. Rabu (24/6/2020) hari ini mereka menggelar bakti kesehatan di Mako Polres Bontang.

Aksi bakti kesehatan Polres Bontang kali ini antara lain donor darah yang diikuti 105 anggota Polres dan Polsek serta jajaran TNI dan Bhayangkari, bantuan masker dan face shield kepada tenaga medis Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bontang. 

Kegiatan diawali penyerahan bantuan berupa 50 lembar masker dan 50 face shield kepada staf PMI Bontang oleh Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena, SIK. MH yang didampingi Wakapolres Kompol A Indrawan, Pajabat Utama (PJU) dan beberapa Anggota Polres Bontang.

"Harapan kami bantuan masker dan face shield ini dapat bermanfaat bagi tenaga Medis PMI Kota Bontang dalam menjalani tugas-tugas sosialnya," kata Boyke.

Dari 105 pendonor darah yang memenuhi syarat dan dapat di ambil darahnya hanya 43 orang dengan menghasilkan 43 kantong darah. Sejumlah anggota yang gagal mendonorkan darahnya, dikarenakan beberapa faktor. "Anggota yang gagal donor banyak faktornya, ada yang karena tekanan darah rendah, ada yang tinggi dan ada yang hemoglobin (HB) darah rendah juga ada yang sedang piket," timpal Kabag Sumda Kompol Teguh Jojko Sriyono, selaku Ketua Panitia Hari Bhayangkara ke-74 Polres Bontang.

Boyke juga menambahkan, dengan sering mendonorkan darah, maka akan merasakan banyak manfaat, yaitu darah akan digantikan dengan darah yang baru sehingga sirkulasi darah dapat berjalan dengan lancar, selain itu bisa membantu orang lain yang sedang membutuhkan darah.

Boyke juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Polres dan Polsek Jajaran, Anggota Kodim 0908 Bontang dan Den Arhanud 002 Bontang serta Bhayangkari yang turut mendonorkan darahnya, dengan harapan kegiatan donor darah tersebut menjadi amal ibadah buat semua.

Aksi donor darah ini juga dalam rangka membantu ketersediaan stok darah yang dimiliki PMI Bontang.  "Apalagi saat ini kita sedang menghadapi pandemi COVID-19 sekiranya banyak membutuhkan ketersediaan darah," sebut Boyke lagi

Kegiatan social tetap mengutamakan protocol kesehatan, diantaranya seluruh peserta wajib cek suhu tubuh, menggunakan masker, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak atau physical distancing (*)

Penulis. Cholisoh

Editor: Aspian Nur