Kamis, 27/06/2019
Kamis, 27/06/2019
Bisnis online ( Foto: liputan6)
Kamis, 27/06/2019
Bisnis online ( Foto: liputan6)
JUAL beli online terus mengalami peningkatan pesat. Apa pun bisa dipasarkan secara online melalui platform marketplace maupun media sosial pribadi. Tak heran banyak pelaku UMKM lebih suka mengenalkan produknya melalui media sosial karena biaya yang dikeluarkan kecil dengan jangkauan luas.
Siapa pun dapat melakukan dan mengembangkan usahanya melalui bisnis online. Selain lebih praktis, juga bisa dilakukan dari mana saja dan kapan pun tanpa batasan waktu dan tempat. Berikut lima tips memulai bisnis online shop
1. Fokuslah pada Satu Kategori
Hal pertama kali harus dilakukan ialah menentukan produk yang cocok untuk diperjualbelikan. Untuk menentukannya, lakukan riset kecil-kecilan produk apa populer dan disukai banyak orang, misalnya produk pakaian wanita dengan potensi pembeli antara usia 17-35 tahun.
Gali potensi target pasar tersebut secara maksimal, kebutuhan mereka yang masih berkaitan dengan fesyen. Lalu, masukkan semua produk tersebut ke dalam katalog toko online Anda.
Usahakan untuk fokus dengan satu kategori agar penjualan lebih maksimal dan tidak terjadi kebingungan, sehingga pembeli bisa dengan mudah menemukan apa yang dicari.
2. Pilih Supplier dengan Cermat
Ketika Anda mendapatkan produk yang sesuai untuk dikembangkan, saatnya mulai memilih supplier. Ada dua pilihan bisnis online shopping mendapatkan supplier, yakni sistem reseller atau dropshipper.
Sistem reseller, biasanya menyiapkan modal lebih dulu untuk menyediakan produk dagangan. Semakin besar toko online Anda dengan produk yang banyak, makin banyak pula modal diperlukan. Anda dapat menjual ke pelanggan dengan harga yang bisa di otak-atik sendiri.
Sistem dropshipping hampir tak memerlukan modal, tapi butuh paket data internet yang selalu online. Sebab produk yang dijual akan disiapkan dan didukung supplier untuk ke tangan konsumen.
3. Informasi Kontak yang Jelas
Tidak kalah penting saat berbisnis online adalah dengan memberikan nomor kontak yang jelas untuk menghubungkan pelanggan dengan Anda ketika mereka tertarik dengan apa yang ditawarkan.
Pasang nomor kontak yang jelas dan pelanggan bisa terhubung langsung dengan Anda. Apakah dengan online chatting, instant messenger, media sosial, atau aplikasi khusus lainnya. Setelah itu jangan lupa respons baik pada calon pelanggan.
4. Lakukan Promosi
Cara mengenalkan toko online bisa melalui media sosial hingga platform khusus online shopping. Misalnya, Facebook, Instagram, ataupun marketplace lainnya.
Lakukan branding pada toko online Anda dengan maksimal agar tercipta kepercayaan pelanggan. Pengenalan merek produk/jasa yang bagus dengan promosi yang sesuai target akan membuat calon pelanggan penasaran dan akhirnya mulai mencari tahu, kemudian tertarik membeli apa yang Anda tawarkan.
5. Lakukan Inovasi
Saat bisnis online yang Anda jalankan mulai berkembang seiring banyaknya order dari pelangan, pertimbangkan untuk mulai berinovasi dan melakukan pengembangan yang lebih inovatif lagi.
Coba bangun website dengan menggunakan domain resmi dan tampilan yang profesional supaya membangun kepercayaan calon pelanggan. Jangan lupa pula untuk menanamkan fitur-fitur penting agar lebih mudah diakes siapa pun.
Contohnya adalah menyediakan fasilitas pembayaran online dengan berbagai macam kartu debit atau kartu kredit. Sebab semua orang yang mampir berpotensi sebagai calon pelanggan yang akan mendatangkan keuntungan dan memiliki kecenderungan membayar transaksinya berbeda-beda. (l6c)
Bisnis online ( Foto: liputan6)
JUAL beli online terus mengalami peningkatan pesat. Apa pun bisa dipasarkan secara online melalui platform marketplace maupun media sosial pribadi. Tak heran banyak pelaku UMKM lebih suka mengenalkan produknya melalui media sosial karena biaya yang dikeluarkan kecil dengan jangkauan luas.
Siapa pun dapat melakukan dan mengembangkan usahanya melalui bisnis online. Selain lebih praktis, juga bisa dilakukan dari mana saja dan kapan pun tanpa batasan waktu dan tempat. Berikut lima tips memulai bisnis online shop
1. Fokuslah pada Satu Kategori
Hal pertama kali harus dilakukan ialah menentukan produk yang cocok untuk diperjualbelikan. Untuk menentukannya, lakukan riset kecil-kecilan produk apa populer dan disukai banyak orang, misalnya produk pakaian wanita dengan potensi pembeli antara usia 17-35 tahun.
Gali potensi target pasar tersebut secara maksimal, kebutuhan mereka yang masih berkaitan dengan fesyen. Lalu, masukkan semua produk tersebut ke dalam katalog toko online Anda.
Usahakan untuk fokus dengan satu kategori agar penjualan lebih maksimal dan tidak terjadi kebingungan, sehingga pembeli bisa dengan mudah menemukan apa yang dicari.
2. Pilih Supplier dengan Cermat
Ketika Anda mendapatkan produk yang sesuai untuk dikembangkan, saatnya mulai memilih supplier. Ada dua pilihan bisnis online shopping mendapatkan supplier, yakni sistem reseller atau dropshipper.
Sistem reseller, biasanya menyiapkan modal lebih dulu untuk menyediakan produk dagangan. Semakin besar toko online Anda dengan produk yang banyak, makin banyak pula modal diperlukan. Anda dapat menjual ke pelanggan dengan harga yang bisa di otak-atik sendiri.
Sistem dropshipping hampir tak memerlukan modal, tapi butuh paket data internet yang selalu online. Sebab produk yang dijual akan disiapkan dan didukung supplier untuk ke tangan konsumen.
3. Informasi Kontak yang Jelas
Tidak kalah penting saat berbisnis online adalah dengan memberikan nomor kontak yang jelas untuk menghubungkan pelanggan dengan Anda ketika mereka tertarik dengan apa yang ditawarkan.
Pasang nomor kontak yang jelas dan pelanggan bisa terhubung langsung dengan Anda. Apakah dengan online chatting, instant messenger, media sosial, atau aplikasi khusus lainnya. Setelah itu jangan lupa respons baik pada calon pelanggan.
4. Lakukan Promosi
Cara mengenalkan toko online bisa melalui media sosial hingga platform khusus online shopping. Misalnya, Facebook, Instagram, ataupun marketplace lainnya.
Lakukan branding pada toko online Anda dengan maksimal agar tercipta kepercayaan pelanggan. Pengenalan merek produk/jasa yang bagus dengan promosi yang sesuai target akan membuat calon pelanggan penasaran dan akhirnya mulai mencari tahu, kemudian tertarik membeli apa yang Anda tawarkan.
5. Lakukan Inovasi
Saat bisnis online yang Anda jalankan mulai berkembang seiring banyaknya order dari pelangan, pertimbangkan untuk mulai berinovasi dan melakukan pengembangan yang lebih inovatif lagi.
Coba bangun website dengan menggunakan domain resmi dan tampilan yang profesional supaya membangun kepercayaan calon pelanggan. Jangan lupa pula untuk menanamkan fitur-fitur penting agar lebih mudah diakes siapa pun.
Contohnya adalah menyediakan fasilitas pembayaran online dengan berbagai macam kartu debit atau kartu kredit. Sebab semua orang yang mampir berpotensi sebagai calon pelanggan yang akan mendatangkan keuntungan dan memiliki kecenderungan membayar transaksinya berbeda-beda. (l6c)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.