Sabtu, 09/12/2017

1,4 Juta Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tak Aktif

Sabtu, 09/12/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

1,4 Juta Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tak Aktif

Sabtu, 09/12/2017

logo

ILUSTRASI

BALIKPAPAN - Panitia Kerja (Panja) BPJS Ketenagakerjaan Komisi IX DPR RI mendorong BPJS makin aktif melakukan sosialisasi terhadap pekerja sektor formal maupun informal bisa menjadi peserta.

Ketua Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Panja BPJS Ketenagakerjaan, Abidin Fikri menyebutkan ada 1,4 juta pekerja yang tercatat perserta BPJS Ketenagakerjaan yang tidak aktif. Jumlah pekerja di Kalimantan sebanyak 3 juta jiwa.

“Di Kaltim sebagai daerah tambang ada pelemahan kepersertaan, ada 1,4 juta tidak aktif nah ini perlu pembinaan, konfirmasi kembali dan law enforcement perusahaan. Banyak perusahaan yang masih belum sungguh-sungguh mengikutsertakan pegawainya,” ujarnya usai memimpin pertemuan yang dihadiri BPJS Ketenagakerjaan, Apindo, Pemkot Balikpapan di Balikpapan, kemarin.

Jumlah 1,4 juta tidak aktif ini diprediksa karena perusahannya tutup. Tapi, bisa juga karena perusahaan belum taat aturan mengikuti ketentuan. “Nah ini yang perlu konfirmasi. Kalau tidak taat kan UU ada kita bisa memaksa bersama pemda dan aparat. Misalnya berupa pembinaan berapa item yang harus disertakan dalam BPJS ketenagakerjaan,” ujarnya.

Dia menilai perlunya sinergi lebih baik antara BPJS dengan dinas tenaga kerja dalam mendorong capaian kepersertaan ini. ”Selain law enforcement ditegakan juga pengawasan karena banyak perusahaan “nakal”, anggota terdaftar tapi tidak dibayarkan, pelaporan jumlah tidak sesuai. Ini banyak laporan seperti itu,” tukasnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Heru Prayitno mengakui kepersertaan di Kalimantan masih kurang dari semestinya. Di Kalimantan untuk peserta jumlahnya 71 persen namun untuk Kaltim sudah 86 persen. ”Kaltim ada 10.019 perusahaan terealisasi 1,3 juta pekerja,” ungkapnya.

Untuk perusahaan besar katanya relatif terdaftar hanya saja perusahaan mikro dan pekerja bukan penerima upah masih banyak belum terdaftar.

Sedangkan sektor informal juga masih banyak yang belum didaftarkan karena itu perlu penekanan yang besar dengan pendekatan informal. Jika memungkinkan membuat agen informal. “Terdata informal itu ada hanya 2,4 juta di Kalimantan, di Kaltim ada 440 ribu sudah sudah terdapat 44 ribu. Masih kecil. Termasuk Go-Jek prospek untuk pembinaan kepesertaan. Di sini sudah mulai masuk kepersertaan,” tukasnya. (din)


1,4 Juta Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tak Aktif

Sabtu, 09/12/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


1,4 Juta Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tak Aktif

ILUSTRASI

BALIKPAPAN - Panitia Kerja (Panja) BPJS Ketenagakerjaan Komisi IX DPR RI mendorong BPJS makin aktif melakukan sosialisasi terhadap pekerja sektor formal maupun informal bisa menjadi peserta.

Ketua Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Panja BPJS Ketenagakerjaan, Abidin Fikri menyebutkan ada 1,4 juta pekerja yang tercatat perserta BPJS Ketenagakerjaan yang tidak aktif. Jumlah pekerja di Kalimantan sebanyak 3 juta jiwa.

“Di Kaltim sebagai daerah tambang ada pelemahan kepersertaan, ada 1,4 juta tidak aktif nah ini perlu pembinaan, konfirmasi kembali dan law enforcement perusahaan. Banyak perusahaan yang masih belum sungguh-sungguh mengikutsertakan pegawainya,” ujarnya usai memimpin pertemuan yang dihadiri BPJS Ketenagakerjaan, Apindo, Pemkot Balikpapan di Balikpapan, kemarin.

Jumlah 1,4 juta tidak aktif ini diprediksa karena perusahannya tutup. Tapi, bisa juga karena perusahaan belum taat aturan mengikuti ketentuan. “Nah ini yang perlu konfirmasi. Kalau tidak taat kan UU ada kita bisa memaksa bersama pemda dan aparat. Misalnya berupa pembinaan berapa item yang harus disertakan dalam BPJS ketenagakerjaan,” ujarnya.

Dia menilai perlunya sinergi lebih baik antara BPJS dengan dinas tenaga kerja dalam mendorong capaian kepersertaan ini. ”Selain law enforcement ditegakan juga pengawasan karena banyak perusahaan “nakal”, anggota terdaftar tapi tidak dibayarkan, pelaporan jumlah tidak sesuai. Ini banyak laporan seperti itu,” tukasnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Heru Prayitno mengakui kepersertaan di Kalimantan masih kurang dari semestinya. Di Kalimantan untuk peserta jumlahnya 71 persen namun untuk Kaltim sudah 86 persen. ”Kaltim ada 10.019 perusahaan terealisasi 1,3 juta pekerja,” ungkapnya.

Untuk perusahaan besar katanya relatif terdaftar hanya saja perusahaan mikro dan pekerja bukan penerima upah masih banyak belum terdaftar.

Sedangkan sektor informal juga masih banyak yang belum didaftarkan karena itu perlu penekanan yang besar dengan pendekatan informal. Jika memungkinkan membuat agen informal. “Terdata informal itu ada hanya 2,4 juta di Kalimantan, di Kaltim ada 440 ribu sudah sudah terdapat 44 ribu. Masih kecil. Termasuk Go-Jek prospek untuk pembinaan kepesertaan. Di sini sudah mulai masuk kepersertaan,” tukasnya. (din)


 

Berita Terkait

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.