Kamis, 20/06/2019

HIV Jangkiti Ribuan Warga Balikpapan, Perilaku Seks Bebas jadi Faktor Utama

Kamis, 20/06/2019

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Suheriyono

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

HIV Jangkiti Ribuan Warga Balikpapan, Perilaku Seks Bebas jadi Faktor Utama

Kamis, 20/06/2019

logo

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Suheriyono

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 2.308 orang menjadi pengidap HIV/ AIDS. Angka itu didapatkan dari layanan testing dan konseling yang dilakukan Puskesmas se Kota Balikpapan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Suheriyono mengatakan, penyuluhan terkait bahaya HIV/AIDS gencar dilakukan mulai dari tingkat RT hingga ke sekolah-sekolah.

"Petugas yang menyuluh dari Puskesmas. Banyak juga dilakukan dalam pertemuan lintas sektor bersama masyarakat," kata Suheriyono, Rabu kemarin (19/6/2019).

Petugas juga melakukan screening atau pemindaian di lokasi-lokasi rawan atau potensi penyebaran HIV/AIDS.  "Termasuk ke panti pijat, Rutan dan Lapas, juga kafe," sebutnya.

Dipilihnya lokasi tersebut dikarenakan tempat berkumpul komunitas. Terlebih sejak penutupan dan pembongkaran lokalisasi Lembah Harapan Baru Km 17 dan Manggarsari membuat Dinas Kesehatan kesulitan melakukan pemetaan.

"Kalau dulu ada lokalisasi, maka petugas kami langsung ke tempat itu untuk screening. Sekarang kan sudah tidak ada, jadi kami menyebar ke Rutan, Lapas sampai kafe-kafe," jelasnya.

Pasalnya, orang yang telah mengidap HIV/AIDS divonis tidak bisa sembuh dan pelayanan pengobatan medis tersedia di Puskesmas serta Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo. "Bersama Dinas Sosial, kami juga melakukan pemberdayaan ke pengidap, biasanya ada forum diskusi," terangnya.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Dewa menambahkan, pengidap HIV/AIDS selalu ditemukan setiap tahun sehingga angkanya terus bertambah.

"Warga yang terdeteksi mengidap virus menular itu berjumlah 258 orang pada periode Januari - Mei 2019. Laki-laki 159 orang dan 38 diantaranya telah masuk ke fase AIDS. Sementara perempuan sebanyak 99 orang dan 36 orang masuk fase AIDS," bebernya.

Sejak 2005 hingga sekarang, juga terdapat pengidap HIV/AIDS yang meninggal dunia. "Di tahun 2016, ada 12 orang yang meninggal. Tahun 2017 ada 58 orang, tahun 2018 ada 49 orang. Dan di tahun 2019 berjalan ini sudah ada 19 orang," urainya.

Ada perubahan tren penyebaran HIV tahun 1990-an dengan tahun 2000-an, terutama tahun 2010 ke atas. Jika dulunya mayoritas karena penggunaan jarum suntik, kini bergeser ke perilaku seks bebas.

"Jadi karena perilaku seks berisiko, yaitu hubungan seks yang dilakukan dengan bukan satu pasangan tetap atau sah dan tidak menggunakan pengaman," tandasnya. (*)


Penulis / Editor : */Hendra

HIV Jangkiti Ribuan Warga Balikpapan, Perilaku Seks Bebas jadi Faktor Utama

Kamis, 20/06/2019

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Suheriyono

Berita Terkait


HIV Jangkiti Ribuan Warga Balikpapan, Perilaku Seks Bebas jadi Faktor Utama

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Suheriyono

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 2.308 orang menjadi pengidap HIV/ AIDS. Angka itu didapatkan dari layanan testing dan konseling yang dilakukan Puskesmas se Kota Balikpapan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Suheriyono mengatakan, penyuluhan terkait bahaya HIV/AIDS gencar dilakukan mulai dari tingkat RT hingga ke sekolah-sekolah.

"Petugas yang menyuluh dari Puskesmas. Banyak juga dilakukan dalam pertemuan lintas sektor bersama masyarakat," kata Suheriyono, Rabu kemarin (19/6/2019).

Petugas juga melakukan screening atau pemindaian di lokasi-lokasi rawan atau potensi penyebaran HIV/AIDS.  "Termasuk ke panti pijat, Rutan dan Lapas, juga kafe," sebutnya.

Dipilihnya lokasi tersebut dikarenakan tempat berkumpul komunitas. Terlebih sejak penutupan dan pembongkaran lokalisasi Lembah Harapan Baru Km 17 dan Manggarsari membuat Dinas Kesehatan kesulitan melakukan pemetaan.

"Kalau dulu ada lokalisasi, maka petugas kami langsung ke tempat itu untuk screening. Sekarang kan sudah tidak ada, jadi kami menyebar ke Rutan, Lapas sampai kafe-kafe," jelasnya.

Pasalnya, orang yang telah mengidap HIV/AIDS divonis tidak bisa sembuh dan pelayanan pengobatan medis tersedia di Puskesmas serta Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo. "Bersama Dinas Sosial, kami juga melakukan pemberdayaan ke pengidap, biasanya ada forum diskusi," terangnya.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Dewa menambahkan, pengidap HIV/AIDS selalu ditemukan setiap tahun sehingga angkanya terus bertambah.

"Warga yang terdeteksi mengidap virus menular itu berjumlah 258 orang pada periode Januari - Mei 2019. Laki-laki 159 orang dan 38 diantaranya telah masuk ke fase AIDS. Sementara perempuan sebanyak 99 orang dan 36 orang masuk fase AIDS," bebernya.

Sejak 2005 hingga sekarang, juga terdapat pengidap HIV/AIDS yang meninggal dunia. "Di tahun 2016, ada 12 orang yang meninggal. Tahun 2017 ada 58 orang, tahun 2018 ada 49 orang. Dan di tahun 2019 berjalan ini sudah ada 19 orang," urainya.

Ada perubahan tren penyebaran HIV tahun 1990-an dengan tahun 2000-an, terutama tahun 2010 ke atas. Jika dulunya mayoritas karena penggunaan jarum suntik, kini bergeser ke perilaku seks bebas.

"Jadi karena perilaku seks berisiko, yaitu hubungan seks yang dilakukan dengan bukan satu pasangan tetap atau sah dan tidak menggunakan pengaman," tandasnya. (*)


Penulis / Editor : */Hendra

 

Berita Terkait

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.