Rabu, 28/08/2019
Rabu, 28/08/2019
Anggota DPRD Kukar Alif Turiadi saat meninjau lokasi proyek akses jalan dan jembatan di Sebulu, Senin (26/8) lalu. ( Foto: Heriansyah / korankaltimcom)
Rabu, 28/08/2019
Anggota DPRD Kukar Alif Turiadi saat meninjau lokasi proyek akses jalan dan jembatan di Sebulu, Senin (26/8) lalu. ( Foto: Heriansyah / korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi menyoroti proyek pembangunan akses jalan dan jembatan di Desa Manunggal Daya, Kecamatan Sebulu. Bahkan Senin (26/8) lalu, ia sempat meninjau langsung pembangunan akses jalan sepanjang 2,3 kilometer dengan total anggaran Rp5,5 miliar itu.
“Kami minta jalan yang dibangun untuk empat dusun di Desa Manunggal Daya ini benar-benar berkualitas. Sehingga jalan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka waktu yang lama. Makanya semua material proyek jalan harus lulus pemeriksaan serta uji kualitas dari lembaga auditor sertifikasi independen. Sebelum itu dilakukan, proyeknya jangan dulu dikerjakan,” katanya.
Saat meninjau lokasi proyek, politisi Partai Gerindra ini didampingi Kepala Desa (Kades) Manunggal Daya Suyanto serta tokoh masyarakat setempat. Sesuai prosedur resmi sebuah proyek, terang Alif, semua material vital harus melalui uji laboraturium atau pemeriksaan pihak auditor sertifikasi sebelum digunakan.
“Uji sertifikasi material misalnya besi untuk rangka jalan beton ini harus disaksikan semua pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, kontraktor pelaksana, sampai pihak pemerintah desa terkait,” jelasnya.
“Dari situlah bisa diketahui kualitas semua material. Karena semua material itu kan ditimbun di tanah. Tidak mungkin dibongkar lagi untuk pemeriksaan, jika nanti sudah terpasang,” imbuh Alif.
Karena itu, ia berharap agar Dinas PU juga lebih aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar. Bahkan ia berharap warga sekitar dapat diberdayakan untuk pekerjaan proyek jalan ini, agar masyarakat lebih merasakan langsung manfaat atau buah dari pembangunan tersebut.
Kades Manunggal Daya, Suyanto mengatakan, beberapa hari lalu, pihak terkait sudah memasang pelang proyek pembangunan jalan di empat dusun yakni Dusun Rapak Baru, Dusun Permai, Dusun Sidorejo, serta Dusun Panji.
“Kami berharap material yang digunakan memang berkualitas, supaya jalanan dibangun nanti bertahan lama bahkan sampai 20 hingga 25 tahun. Jangan sampai hanya setahun, sudah rusak-rusak, kemudian kontraktornya malah menghilang,” sentilnya.
Penulis: */Heriansyah
Editor: M.Huldi
Anggota DPRD Kukar Alif Turiadi saat meninjau lokasi proyek akses jalan dan jembatan di Sebulu, Senin (26/8) lalu. ( Foto: Heriansyah / korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi menyoroti proyek pembangunan akses jalan dan jembatan di Desa Manunggal Daya, Kecamatan Sebulu. Bahkan Senin (26/8) lalu, ia sempat meninjau langsung pembangunan akses jalan sepanjang 2,3 kilometer dengan total anggaran Rp5,5 miliar itu.
“Kami minta jalan yang dibangun untuk empat dusun di Desa Manunggal Daya ini benar-benar berkualitas. Sehingga jalan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka waktu yang lama. Makanya semua material proyek jalan harus lulus pemeriksaan serta uji kualitas dari lembaga auditor sertifikasi independen. Sebelum itu dilakukan, proyeknya jangan dulu dikerjakan,” katanya.
Saat meninjau lokasi proyek, politisi Partai Gerindra ini didampingi Kepala Desa (Kades) Manunggal Daya Suyanto serta tokoh masyarakat setempat. Sesuai prosedur resmi sebuah proyek, terang Alif, semua material vital harus melalui uji laboraturium atau pemeriksaan pihak auditor sertifikasi sebelum digunakan.
“Uji sertifikasi material misalnya besi untuk rangka jalan beton ini harus disaksikan semua pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, kontraktor pelaksana, sampai pihak pemerintah desa terkait,” jelasnya.
“Dari situlah bisa diketahui kualitas semua material. Karena semua material itu kan ditimbun di tanah. Tidak mungkin dibongkar lagi untuk pemeriksaan, jika nanti sudah terpasang,” imbuh Alif.
Karena itu, ia berharap agar Dinas PU juga lebih aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar. Bahkan ia berharap warga sekitar dapat diberdayakan untuk pekerjaan proyek jalan ini, agar masyarakat lebih merasakan langsung manfaat atau buah dari pembangunan tersebut.
Kades Manunggal Daya, Suyanto mengatakan, beberapa hari lalu, pihak terkait sudah memasang pelang proyek pembangunan jalan di empat dusun yakni Dusun Rapak Baru, Dusun Permai, Dusun Sidorejo, serta Dusun Panji.
“Kami berharap material yang digunakan memang berkualitas, supaya jalanan dibangun nanti bertahan lama bahkan sampai 20 hingga 25 tahun. Jangan sampai hanya setahun, sudah rusak-rusak, kemudian kontraktornya malah menghilang,” sentilnya.
Penulis: */Heriansyah
Editor: M.Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.