Kamis, 03/10/2019

Aspal Runway APT Pranoto Terkelupas, Penerbangan Dialihkan ke Balikpapan

Kamis, 03/10/2019

Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( Foto: Istimewa )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Aspal Runway APT Pranoto Terkelupas, Penerbangan Dialihkan ke Balikpapan

Kamis, 03/10/2019

logo

Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kerusakan pada taxiway atau jalur menuju apron tempat parkir pesawat dari landasan pacu alias runway Rabu (2/10/2019) kemarin membuat Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APTP) Samarinda melakukan prosedur close runway.

Dampaknya, beberapa penerbangan  bandara dengan letter code AAP ini dialihkan atau divert ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan. “Penerbangan dialihkan ke Balikpapan (divert) dikarenakan adanya pengerjaan taxiway di AAP. Seluruh penumpang dalam proses penanganan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata UPBU APTP Dodi Dharma Cahyadi..

Aspal taxiway diketahui terkelupas. Pihak UPBU langsung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim. “Kami koordinasi dengan Dishub dan pelaksana kegiatan yakni PT Waskita Karya untuk segera melaksanakan perbaikan,” sebutnya lagi.

Ia berharap, kerusakan ini segera teratasi agar kegiatan penerbangan tak terganggu lama. “Harus selesai secepatnya,” kata Dodi lagi.

Beberapa penerbangan yang terdampak diantaranya Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6646 - ID6693 tujuan Denpasar, lalu Batik Air  dengan nomor penerbangan ID6670 - ID6673 tujuan Jakarta, serta Batik air dengan nomor penerbangan ID 6672 tujuan Jakarta. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong mengaku pihaknya langsung berkoordinasi dengan PT Waskita Karya untuk segera dilakukan perbaikan.  “Kontraktor sudah menambal aspal  yang terkelupas,” jelas Salman

Pihaknya akan meminta kontraktor lebih maksimal dalam melakukan pekerjaan perbaikan. Pasalnya, kerusakan serupa pernah terjadi di lokasi titik taxiway yang tak jauh dari titik kerusakan saat ini. “Pengamatan harus lebih cermat lagi, melihat potensi kerusakan aspal. Apalagi sekarang sudah hujan,” jelas Salman. (*)


Penulis: */Rusdianto

Editor: Aspian Nur

Aspal Runway APT Pranoto Terkelupas, Penerbangan Dialihkan ke Balikpapan

Kamis, 03/10/2019

Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( Foto: Istimewa )

Berita Terkait


Aspal Runway APT Pranoto Terkelupas, Penerbangan Dialihkan ke Balikpapan

Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kerusakan pada taxiway atau jalur menuju apron tempat parkir pesawat dari landasan pacu alias runway Rabu (2/10/2019) kemarin membuat Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APTP) Samarinda melakukan prosedur close runway.

Dampaknya, beberapa penerbangan  bandara dengan letter code AAP ini dialihkan atau divert ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan. “Penerbangan dialihkan ke Balikpapan (divert) dikarenakan adanya pengerjaan taxiway di AAP. Seluruh penumpang dalam proses penanganan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata UPBU APTP Dodi Dharma Cahyadi..

Aspal taxiway diketahui terkelupas. Pihak UPBU langsung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim. “Kami koordinasi dengan Dishub dan pelaksana kegiatan yakni PT Waskita Karya untuk segera melaksanakan perbaikan,” sebutnya lagi.

Ia berharap, kerusakan ini segera teratasi agar kegiatan penerbangan tak terganggu lama. “Harus selesai secepatnya,” kata Dodi lagi.

Beberapa penerbangan yang terdampak diantaranya Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6646 - ID6693 tujuan Denpasar, lalu Batik Air  dengan nomor penerbangan ID6670 - ID6673 tujuan Jakarta, serta Batik air dengan nomor penerbangan ID 6672 tujuan Jakarta. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong mengaku pihaknya langsung berkoordinasi dengan PT Waskita Karya untuk segera dilakukan perbaikan.  “Kontraktor sudah menambal aspal  yang terkelupas,” jelas Salman

Pihaknya akan meminta kontraktor lebih maksimal dalam melakukan pekerjaan perbaikan. Pasalnya, kerusakan serupa pernah terjadi di lokasi titik taxiway yang tak jauh dari titik kerusakan saat ini. “Pengamatan harus lebih cermat lagi, melihat potensi kerusakan aspal. Apalagi sekarang sudah hujan,” jelas Salman. (*)


Penulis: */Rusdianto

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.