Minggu, 23/07/2017

KPU Kaltim Tetap Tolak Tawaran Pemprov Kaltim

Minggu, 23/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KPU Kaltim Tetap Tolak Tawaran Pemprov Kaltim

Minggu, 23/07/2017

SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim masih tetap pada pendiriannya, terkait nominal ajuan untuk dana penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 mendatang. 

Ketua KPU Kaltim M Taufik mengatakan, pihaknya telah mengirim surat balasan kepada Pemprov Kaltim terkait dengan sikap yang bersikukuh mengalokasikan dana pilgub senilai Rp250 miliar.

“Yang jelas kami sudah membalas surat Gubernur Kaltim, terkait ketersediaan anggaran pilgub.  Kami tetap menunggu, karena kewajiban pemprov menyediakan anggaran, sesuai dengan jumlah kebutuhan yang kami ajukan,” ujar Taufik kepada Koran Kaltim belum lama ini.

Taufik menyebut, pihaknya telah melakukan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemrov Kaltim. Hasilnya sudah tergambar terperinci mengenai anggaran yang menurut mereka paling rasional, yakni Rp356 miliar.

Sedangkan Pemprov Kaltim, sudah menyediakan total Rp331 miliar untuk keseleuruhan dana Pilgub, mulai dari KPU, Panwaslu, TNI dan Polda, hingga dana desk pilkada kabupaten/kota.

“Kami sudah rapat dengan tim TAPD, rincian data kami sudah sampaikan. Kami optimis dan masih menunggu,” paparnya.

Seperti diketahui Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak berkali-kali menyampaikan anggaran untuk KPU sudah final di angka Rp250 miliar. Awang berpendapat, angka itu adalah jumlah paling logis yang bisa digelontorkan Pemprov Kaltim dengan kondisi keuangan yang sedang tak sehat.

Menambal kekurangan anggaran, Pemprov Kaltim berencana meminta bantuan pendanaan dari kabupaten/kota. Tapi, sejauh ini bantuan yang disiapkan daerah masih belum terperinci. Komisi Pemilu pun tegas menolak untuk menekan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang disodorkan Pemprov Kaltim.

“Kalau memang  kebutuhan anggarannya Rp356 miliar, dengan ada sedikit komitmen pemerintah untuk membantu, saya pikir itu yang kami harapkan bisa segera disetujui lah,” tukas Taufik.

KPU Kaltim kata Taufik, tetap berupaya menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pilgub.  Hal itu termasuk konsekuensi untuk tak melanggar ketentuan yang sudah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU).

“Mudah-mudahan ada titik temu, kami hanya melaksanakan apa yang sudah kami rencanakan, kami sudah menyusun anggaran,” pungkas dia. (rs)


KPU Kaltim Tetap Tolak Tawaran Pemprov Kaltim

Minggu, 23/07/2017

Berita Terkait


KPU Kaltim Tetap Tolak Tawaran Pemprov Kaltim

SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim masih tetap pada pendiriannya, terkait nominal ajuan untuk dana penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 mendatang. 

Ketua KPU Kaltim M Taufik mengatakan, pihaknya telah mengirim surat balasan kepada Pemprov Kaltim terkait dengan sikap yang bersikukuh mengalokasikan dana pilgub senilai Rp250 miliar.

“Yang jelas kami sudah membalas surat Gubernur Kaltim, terkait ketersediaan anggaran pilgub.  Kami tetap menunggu, karena kewajiban pemprov menyediakan anggaran, sesuai dengan jumlah kebutuhan yang kami ajukan,” ujar Taufik kepada Koran Kaltim belum lama ini.

Taufik menyebut, pihaknya telah melakukan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemrov Kaltim. Hasilnya sudah tergambar terperinci mengenai anggaran yang menurut mereka paling rasional, yakni Rp356 miliar.

Sedangkan Pemprov Kaltim, sudah menyediakan total Rp331 miliar untuk keseleuruhan dana Pilgub, mulai dari KPU, Panwaslu, TNI dan Polda, hingga dana desk pilkada kabupaten/kota.

“Kami sudah rapat dengan tim TAPD, rincian data kami sudah sampaikan. Kami optimis dan masih menunggu,” paparnya.

Seperti diketahui Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak berkali-kali menyampaikan anggaran untuk KPU sudah final di angka Rp250 miliar. Awang berpendapat, angka itu adalah jumlah paling logis yang bisa digelontorkan Pemprov Kaltim dengan kondisi keuangan yang sedang tak sehat.

Menambal kekurangan anggaran, Pemprov Kaltim berencana meminta bantuan pendanaan dari kabupaten/kota. Tapi, sejauh ini bantuan yang disiapkan daerah masih belum terperinci. Komisi Pemilu pun tegas menolak untuk menekan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang disodorkan Pemprov Kaltim.

“Kalau memang  kebutuhan anggarannya Rp356 miliar, dengan ada sedikit komitmen pemerintah untuk membantu, saya pikir itu yang kami harapkan bisa segera disetujui lah,” tukas Taufik.

KPU Kaltim kata Taufik, tetap berupaya menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pilgub.  Hal itu termasuk konsekuensi untuk tak melanggar ketentuan yang sudah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU).

“Mudah-mudahan ada titik temu, kami hanya melaksanakan apa yang sudah kami rencanakan, kami sudah menyusun anggaran,” pungkas dia. (rs)


 

Berita Terkait

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.