TENGGARONG - Hari jadi Pernikahan Sultan Kutai Ing Martadipura AM Salehuddin II dengan Aji Aida Amidjoyo yang ke 70 tahun bertepatan dengan HUT RI ke 72 tahun, Kamis (17/8). Hadir dalam acara pemberian selamat keluarga Sultan, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Selamat kepada Datok Sultan beserta Baginda Ratu, yang telah memasuki usia pernikahan yang ke 70 tahun, semoga selalu panjang umur,” kata Bupati Rita, saat memberikan ucapan selamat di Kedaton Kukar.

Rita menambahkan, selain umur pernikahan yang cukup panjang, Rita juga sangat kagum atas kesehatan Sultan Kutai yang sudah memasuki usia 93 tahun, terlihat masih sehat dan bugar. Rita menyebut Sultan Kutai sebagai panutan masyarakat Kaltim dan Kukar.

“Datok pernah bilang, kuncinya bisa langgeng dalam pernikahan, adalah harus kompromi dalam diri, dalam arti yang sudah terjadi biarlah terjadi tidak usah disesali. Sedangkan kunci berumur panjang, kata Datok, banyaki minum air putih dan setia. Tirulah apa yang sudah dilakukan Sultan,” pesan Rita.

Sementara itu perwakilan Kesultanan Kutai, diwakili Pangeran Sukma Negara mengatakan, usia pernikahan ayahanda Sultan bisa mencapai 70 tahun, berkat doa seluruh sanak keluarganya, yang selalu berdoa kepada Allah SWT, agar Sultan bisa diberikan umur yang panjang, dan bisa merayakan pernikahan ke 70 tahun. Perjalanan rumah tangga yang begitu panjang ditengah perputaran roda kehidupan yang terkadang naik dan turun.

“Pesan ayahanda selama berkeluarga, harus siap menerima keadaan apa adanya, siap menerima kelebihan dan kekurangan pasa-ngan masing-masing dengan sabar dan ikhlas, makanya selama pernikahan tidak ada pertengkaran, dan ini dikuti oleh kami selaku anak,” paparnya.

Pangeran Sukma menambahkan secara singkat, pernikahan Sultan yang ke 70 tahun, sudah dikaruniai 10 anak, 29 cucu, dan sebanyak 38 cicit. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Kesultanan Kutai. (ran)