Senin, 28/08/2017

PPU Surplus Beras 26 Ribu Ton

Senin, 28/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PPU Surplus Beras 26 Ribu Ton

Senin, 28/08/2017

logo

PENAJAM – Pemerintah Kabuoaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta penyediaan sarana dan pra sarana untuk mendukung swasembada pangan Kaltim. Setidaknya, yang mendesak adalah pembangunan Bendung Sungai Talake.

Demikian diungkapkan, Bupati PPU, H Yusran Aspar, siang kemarin saat melaksanakan panen raya padi di desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu. 

“Kami perlu Bendung Talake, alam sekarang sulit dipredeksi jadi perlu sarana pendukung, keberadaan bendung itu bisa memenuhi kebutuhan sampai tiga kali tanam dan dalam setahun, luas rawa Sebakung di PPU dan digabung dengan Paser kurang lebih mencapai 20 ribu hektare,” kata Yusran.

Menurutnya, Bendug Talake sangat membantu petani. Bahkan bisa meminimalisir kerugian, karena bendung bisa mensiasati jika taerjadi kekeringan. 

Jika Bendung Talake terealisasi sangat membantu memajukan pertanian di wilayah PPU. Buyan tidak mungkin bisa jadi penyuplai swasembada pangan di Kaltim.

Ia menerangkan, saat ini PPU sudah surplus beras hingga 26 ribu ton. Bila Bendung Talake terwujud, kemungkinan petani bisa tiga kali panen dalam setahun.

“Kalau sudah demikian PPU bisa menjadi daerah yang menjadi penyumbang swasembada pangan untuk Kaltim,“ Pungkas Yusran 

Pada kesempatan sama, Panglima KODAM VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji menyatakan, panen raya di Desa Gunung Intan ini merupakan bagian program ketahanan pangan Kementerian Pertanian (Kementan)  bersama TNI untuk menuju swasembada pangan yang telah tercapai khususnya di wilayah Kaltim seperti di Kabupaten PPU. 

Pangdam menuturkan panen raya padi bersama-sama di atas lahan dua ratus hektare (Ha) dari jumlah total lahan 14 ribu Ha di wilayah PPU, diharapkan keperluan beras di Kaltim bisa disuplai dari PPU dan Paser.  

Menurut Pangdam upaya ini harus terus dilakukan secara bersama-sama baik pemerintah, TNI juga masyarakat. Ke depan kata dia upaya memajukan sektor pertanian khususnya padi terus dilakukan. 

“Tahun 2017 ini TNI bersama dengan masyarakat melaksanakan program cetak sawah, karena kesedian pangan semakin berkurang dan kebutuhan pangan semakin bertambah sehingga perlu dilakukan penambahan dalam menyuplai ketersedian pangan,”tegas Pangdam.

dalam panen raya hadir Pangdam VI/ Mulawarman (MLW) Mayjen TNI Sonhadji, Sekda Kaltim, Rusmadi,  Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Irham Waroihan, Wakapolda  Kaltim,  Brigjen Pol M Naufal Yahya, Dandim 0913/PPU, Letkol Czi, Dwi Imam Subagyo. (nav)

PPU Surplus Beras 26 Ribu Ton

Senin, 28/08/2017

Berita Terkait


PPU Surplus Beras 26 Ribu Ton

PENAJAM – Pemerintah Kabuoaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta penyediaan sarana dan pra sarana untuk mendukung swasembada pangan Kaltim. Setidaknya, yang mendesak adalah pembangunan Bendung Sungai Talake.

Demikian diungkapkan, Bupati PPU, H Yusran Aspar, siang kemarin saat melaksanakan panen raya padi di desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu. 

“Kami perlu Bendung Talake, alam sekarang sulit dipredeksi jadi perlu sarana pendukung, keberadaan bendung itu bisa memenuhi kebutuhan sampai tiga kali tanam dan dalam setahun, luas rawa Sebakung di PPU dan digabung dengan Paser kurang lebih mencapai 20 ribu hektare,” kata Yusran.

Menurutnya, Bendug Talake sangat membantu petani. Bahkan bisa meminimalisir kerugian, karena bendung bisa mensiasati jika taerjadi kekeringan. 

Jika Bendung Talake terealisasi sangat membantu memajukan pertanian di wilayah PPU. Buyan tidak mungkin bisa jadi penyuplai swasembada pangan di Kaltim.

Ia menerangkan, saat ini PPU sudah surplus beras hingga 26 ribu ton. Bila Bendung Talake terwujud, kemungkinan petani bisa tiga kali panen dalam setahun.

“Kalau sudah demikian PPU bisa menjadi daerah yang menjadi penyumbang swasembada pangan untuk Kaltim,“ Pungkas Yusran 

Pada kesempatan sama, Panglima KODAM VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji menyatakan, panen raya di Desa Gunung Intan ini merupakan bagian program ketahanan pangan Kementerian Pertanian (Kementan)  bersama TNI untuk menuju swasembada pangan yang telah tercapai khususnya di wilayah Kaltim seperti di Kabupaten PPU. 

Pangdam menuturkan panen raya padi bersama-sama di atas lahan dua ratus hektare (Ha) dari jumlah total lahan 14 ribu Ha di wilayah PPU, diharapkan keperluan beras di Kaltim bisa disuplai dari PPU dan Paser.  

Menurut Pangdam upaya ini harus terus dilakukan secara bersama-sama baik pemerintah, TNI juga masyarakat. Ke depan kata dia upaya memajukan sektor pertanian khususnya padi terus dilakukan. 

“Tahun 2017 ini TNI bersama dengan masyarakat melaksanakan program cetak sawah, karena kesedian pangan semakin berkurang dan kebutuhan pangan semakin bertambah sehingga perlu dilakukan penambahan dalam menyuplai ketersedian pangan,”tegas Pangdam.

dalam panen raya hadir Pangdam VI/ Mulawarman (MLW) Mayjen TNI Sonhadji, Sekda Kaltim, Rusmadi,  Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Irham Waroihan, Wakapolda  Kaltim,  Brigjen Pol M Naufal Yahya, Dandim 0913/PPU, Letkol Czi, Dwi Imam Subagyo. (nav)

 

Berita Terkait

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.