Jumat, 22/09/2017

Polisi Pantau Delapan Petani Diduga ISIS

Jumat, 22/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Polisi Pantau Delapan Petani Diduga ISIS

Jumat, 22/09/2017

SUMATERA UTARA - Wakapolres Asahan Kompol Bernard Panjaitan menduga ada sekitar delapan orang warganya yang menjadi pengikut organisasi radikal ISIS. Kini, mereka dalam pantauan petugas.

“Kurang lebih ada delapan orang di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan,” kata Kompol Bernard Panjaitan di Mapolres Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara seperti dilansir Antara, Kamis (21/9).

Menurut dia, ke delapan orang yang kesehariannya bertani ini awalnya mengadakan pengajian di rumah. Namun pengajian tersebut cenderung mengarah ke hal-hal yang bersifat radikal.

Polisi sengaja belum menindak mereka karena aktivitasnya belum menunjukkan tanda-tanda menyebarkan paham radikal atau melakukan aksi teror.

“Kami tunjuk anggota, satu orang mengawasi satu orang,” katanya.

Kerja sama polisi dengan warga setempat cukup baik menangkal radikalisme.

Menurut dia, masyarakat selalu menyampaikan informasi kepada polisi bila mengetahui adanya warga yang dicurigai berpaham radikal. Selain itu, Polres Asahan juga menyelenggarakan diskusi kontra radikalisasi. (mdc)


Polisi Pantau Delapan Petani Diduga ISIS

Jumat, 22/09/2017

Berita Terkait


Polisi Pantau Delapan Petani Diduga ISIS

SUMATERA UTARA - Wakapolres Asahan Kompol Bernard Panjaitan menduga ada sekitar delapan orang warganya yang menjadi pengikut organisasi radikal ISIS. Kini, mereka dalam pantauan petugas.

“Kurang lebih ada delapan orang di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan,” kata Kompol Bernard Panjaitan di Mapolres Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara seperti dilansir Antara, Kamis (21/9).

Menurut dia, ke delapan orang yang kesehariannya bertani ini awalnya mengadakan pengajian di rumah. Namun pengajian tersebut cenderung mengarah ke hal-hal yang bersifat radikal.

Polisi sengaja belum menindak mereka karena aktivitasnya belum menunjukkan tanda-tanda menyebarkan paham radikal atau melakukan aksi teror.

“Kami tunjuk anggota, satu orang mengawasi satu orang,” katanya.

Kerja sama polisi dengan warga setempat cukup baik menangkal radikalisme.

Menurut dia, masyarakat selalu menyampaikan informasi kepada polisi bila mengetahui adanya warga yang dicurigai berpaham radikal. Selain itu, Polres Asahan juga menyelenggarakan diskusi kontra radikalisasi. (mdc)


 

Berita Terkait

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.