Jumat, 22/05/2020

Samarinda Disebut Sudah Lewati Masa Pandemik

Jumat, 22/05/2020

Pendaftaran gratis bagi warga yang hendak melangsungkan tes swab di TPI Selili. ( Foto: Permata S Rahayu/korankaltimcom) )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Samarinda Disebut Sudah Lewati Masa Pandemik

Jumat, 22/05/2020

logo

Pendaftaran gratis bagi warga yang hendak melangsungkan tes swab di TPI Selili. ( Foto: Permata S Rahayu/korankaltimcom) )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Beberapa hari belakangan tidak ada kasus positif baru yang terkonfirmasi. Justru jumlah pasien yang dinyatakan sembuh terus bertambah. 

Hal ini membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda mengatakan  Samarinda sudah mulai berhasil melewati puncak pandemik. Menurut penjelasan Tim Surveilans Dinkes Samarinda, Ery Wardhana beberapa klaster bahkan sudah dalam tahap akhir. Seperti klaster Gowa, dan klaster Bogor yang bahkan sudah tidak ada lagi ditemukan di Samarinda. 

“Tidak ada lagi penambahan kasus dari klaster Gowa apalagi Bogor. Insya Allah ini menunjukkan kurva kita melandai,” terang Ery dalam kegiatan tes massal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Selili pada Rabu (20/5/2020) lalu. 

Sementara itu, pada Kamis (21/5/2020) kemarin, ternyata ada dua kasus positif baru yang berhasil dikonfirmasi. Bahkan disebutkan Plt Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih, ada 2 klaster baru di Samarinda, yakni klaster Tambang Kalimantan Tengah, dan juga klaster Pelabuhan Laut Balikpapan. Dua pasien yang dinyatakan positif pada kemarin, masing-masing diberi kode SMD37 dan SMD38. 

“SMD37 itu punya kontak erat dengan pasien SMD34. Mereka satu pekerjaan di tambang Kalimantan Tengah,” ungkap Ismed.

Sedangkan untuk pasien SMD38 memiliki kontak dengan SMD33 yang sebelumnya berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) dan wafat di RS Dirgahayu Samarinda awal Mei lalu. 

Meski kabar duka tersebut kembali datang di Kota Tepian, namun berita menggembirakan juga turut hadir. Pasalnya ada enam pasien yang juga dinyatakan positif dalam Inforgrafis yang dirilis Kamis sore kemarin. 

Karena itu Ismed masih mengklaim  Samarinda sudah berhasil melewati puncak pandemik. Pasalnya meski ada dua penambahan pasien positif, di saat yang bersamaan juga ada penambahan pasien sembuh. 

“Tersisa 13 orang positif yang masih dirawat. Karena 25 diantaranya sudah dinyatakan sembuh,” lanjutnya.

Proses deteksi dini kunci dari keberhasilan Samarinda melewati puncak pandemik, sehingga masyarakat atau warga yang berisiko terjangkit virus bisa segera ditangani dan dirawat dengan baik sehingga tak berpotensi tinggi menyebarkan virus tersebut ke orang lain. (*)


Penulis: */Permata S Rahayu

Editor: Aspian Nur

* Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 22 Mei 2020 

Samarinda Disebut Sudah Lewati Masa Pandemik

Jumat, 22/05/2020

Pendaftaran gratis bagi warga yang hendak melangsungkan tes swab di TPI Selili. ( Foto: Permata S Rahayu/korankaltimcom) )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.