Minggu, 18/04/2021

Begini Cara Nabi Muhammad Berpuasa Ramadan yang Patut Jadi Contoh

Minggu, 18/04/2021

ilustrasi (Foto: Freepik)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Begini Cara Nabi Muhammad Berpuasa Ramadan yang Patut Jadi Contoh

Minggu, 18/04/2021

logo

ilustrasi (Foto: Freepik)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA -- Puasa Ramadhan yang dijalankan Nabi Muhammad SAW menjadi contoh bagi umat Islam. Tak mudah mengikuti seperti apa yang diberikan dan disampaikan oleh Rasul SAW. Sebab, Rasulullah adalah teladan terbaik bagi seluruh umat manusia.

Dalam Alquran, Allah memuji Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang baik bagi umat. "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS al-Ahzab [33]: 21). Hal ini menunjukkan akhlak dan pribadinya sangat baik dan mulia.

Bahkan, dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA dinyatakan akhlak Rasulullah SAW itu senantiasa merujuk pada Alquran. Karena itu, sudah selayaknya umat Islam mencontoh dan meneladani kepribadian Rasulullah SAW dalam segala hal, termasuk puasa.

Berikut beberapa cara yang biasa dilakukan Rasulullah SAW dalam menjalankan ibadah puasa dan menghidupkan Ramadhan.

Berniat puasa sejak malam

Diriwayatkan dari Hafsah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang tidak berniat untuk puasa Ramadhan sejak malam, maka tak ada puasa baginya." (HR Abu Dawud).

Mengawali dengan sahur

Setiap akan berpuasa, Rasul SAW selalu makan sahur dengan mengakhirkannya, yakni menjelang datangnya waktu imsak.

Menyegerakan berbuka dan sholat

Dan ketika berbuka itu, Rasulullah SAW hanya memakan tiga buah kurma dan segelas air, lalu segera berwudhu untuk mengerjakan sholat maghrib berjamaah. Dari Abu 'Athiyah RA, dia berkata, "Saya bersama Masruq datang kepada Aisyah RA. Kemudian Masruq berkata kepadanya, "Ada dua sahabat Nabi Muhammad SAW yang masing-masing ingin mengejar kebaikan, dan salah seorang dari keduanya itu segera mengerjakan sholat maghrib dan kemudian berbuka. Sedangkan yang seorang lagi, berbuka dulu baru kemudian mengerjakan sholat maghrib." Aisyah bertanya, "Siapakah yang segera mengerjakan sholat maghrib dan berbuka?" Masruq menjawab, "Abdullah bin Mas'ud." Kemudian Aisyah berkata, "Demikianlah yang diperbuat oleh Rasulullah SAW." (HR Muslim No 1242).

Memperbanyak ibadah

Selama bulan Ramadhan, Rasul senantiasa memperbanyak amalan, seperti sholat malam, tadarus Alquran, zikir, tasbih, dan sedekah.

Itikaf

Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW meningkatkan aktivitas ibadahnya, terutama dengan itikaf

Editor : Bambang Irawan
Berita ini sudah tayang di republika.co.id hari Minggu 18 April 2021 dengan judul : Perlu Dicontoh, Cara Nabi Muhammad Berpuasa Ramadhan



Begini Cara Nabi Muhammad Berpuasa Ramadan yang Patut Jadi Contoh

Minggu, 18/04/2021

ilustrasi (Foto: Freepik)

Berita Terkait


Begini Cara Nabi Muhammad Berpuasa Ramadan yang Patut Jadi Contoh

ilustrasi (Foto: Freepik)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA -- Puasa Ramadhan yang dijalankan Nabi Muhammad SAW menjadi contoh bagi umat Islam. Tak mudah mengikuti seperti apa yang diberikan dan disampaikan oleh Rasul SAW. Sebab, Rasulullah adalah teladan terbaik bagi seluruh umat manusia.

Dalam Alquran, Allah memuji Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang baik bagi umat. "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS al-Ahzab [33]: 21). Hal ini menunjukkan akhlak dan pribadinya sangat baik dan mulia.

Bahkan, dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA dinyatakan akhlak Rasulullah SAW itu senantiasa merujuk pada Alquran. Karena itu, sudah selayaknya umat Islam mencontoh dan meneladani kepribadian Rasulullah SAW dalam segala hal, termasuk puasa.

Berikut beberapa cara yang biasa dilakukan Rasulullah SAW dalam menjalankan ibadah puasa dan menghidupkan Ramadhan.

Berniat puasa sejak malam

Diriwayatkan dari Hafsah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang tidak berniat untuk puasa Ramadhan sejak malam, maka tak ada puasa baginya." (HR Abu Dawud).

Mengawali dengan sahur

Setiap akan berpuasa, Rasul SAW selalu makan sahur dengan mengakhirkannya, yakni menjelang datangnya waktu imsak.

Menyegerakan berbuka dan sholat

Dan ketika berbuka itu, Rasulullah SAW hanya memakan tiga buah kurma dan segelas air, lalu segera berwudhu untuk mengerjakan sholat maghrib berjamaah. Dari Abu 'Athiyah RA, dia berkata, "Saya bersama Masruq datang kepada Aisyah RA. Kemudian Masruq berkata kepadanya, "Ada dua sahabat Nabi Muhammad SAW yang masing-masing ingin mengejar kebaikan, dan salah seorang dari keduanya itu segera mengerjakan sholat maghrib dan kemudian berbuka. Sedangkan yang seorang lagi, berbuka dulu baru kemudian mengerjakan sholat maghrib." Aisyah bertanya, "Siapakah yang segera mengerjakan sholat maghrib dan berbuka?" Masruq menjawab, "Abdullah bin Mas'ud." Kemudian Aisyah berkata, "Demikianlah yang diperbuat oleh Rasulullah SAW." (HR Muslim No 1242).

Memperbanyak ibadah

Selama bulan Ramadhan, Rasul senantiasa memperbanyak amalan, seperti sholat malam, tadarus Alquran, zikir, tasbih, dan sedekah.

Itikaf

Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW meningkatkan aktivitas ibadahnya, terutama dengan itikaf

Editor : Bambang Irawan
Berita ini sudah tayang di republika.co.id hari Minggu 18 April 2021 dengan judul : Perlu Dicontoh, Cara Nabi Muhammad Berpuasa Ramadhan



 

Berita Terkait

Scottu, Ketika Pecinta Vespa di Tenggarong Berbagi Seribu Paket Takjil dan Santunan ke Panti Asuhan

Hipma Busel Meriahkan Ramadan dengan Berbagi Puluhan Paket Sembako ke Masyarakat Buton

Mudik dengan Kapal Sungai Masih Diminati Warga Kaltim, Tiket Samarinda-Long Bagun Rp440 Ribu per Penumpang

GK Hotel dan PMII Samarinda Bagi Santunan ke Panti Asuhan Arly Kurnia

Swiss-Belhotel Samarinda Bagikan 500 Takjil, Buka Puasa di Hotel Berkesempatan Dapat Hadiah

Grand Verona Hotel Samarinda Rayakan Ramadan dengan Berbagi Takjil dan Santunan ke Anak Yatim

Enam Puskesmas di Samarinda Ini Dijadikan Posko Kesehatan Lebaran, Ada Juga Layanan Doctor on Call

Kadar Zakat Fitrah di Balikpapan Ditetapkan Rp48 Ribu dan Fidyah Rp45 Ribu per Jiwa

Bisnis dan Rasa Lumpia Ayam Suir Pedas Sayur Sama ‘Gurihnya’, Nada Terima Orderan Selama Ramadan

Alternatif Belanja Takjil, Transaksi Pembayaran di Pasar Ramadan GOR Segiri Bisa Tunai dan Non Tunai

Puluhan Tahun Berpisah, Alumni SMPN 2 Tenggarong Akhirnya bisa Gelar Bukber

Cetak Generasi Muslim Kaffah, TPQ As Salam Tenggarong Gelar Festival Ramadan

Buka Puasa Bersama di Koordinatori HARS Foundation, Merajut Silaturahmi Meraih Asa

Selama Ramadan, Aktivitas di Masjid Agung Tenggarong Terlaksana dengan Lancar

Anda Sudah atau Mau Bayar Zakat? Perhatikan Waktunya, Jangan Sampai Zakat jadi Makruh dan Haram

Pertama Kalinya, Arab Saudi Rilis Foto Close-up Hajar Aswad Resolusi Tinggi

Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong Sudah Terima Zakat dengan Prokes Ketat

Ini Pandangan Ketua MUI Kaltim Terkait Hukum Penukaran Uang di Pinggir Jalan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.