KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Usai memenuhi undangan segenap mahasiswa dan pelajar Kabupaten Paser yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur,  pekan lalu. DPRD Paser merasa miris dengan kondisi asrama pelajar dan mahasiswa yang hingga saat ini menjadi aset Pemkab Paser dan menjadi tempat tinggal sejumlah pelajar dan mahasiswa kabupaten Paser yang menempuh pendidikan di Kabupaten malang.

Bagaimana tidak, saat mengunjungi asrama pelajar dan mahasiswa tersebut. Segenap anggota DPRD yang hadir malah dituntukkan dengan kondisi bangunan yang sudah bocor pada bagian plafonnya. Kemudian sebuah pipa air yang mengarah ke lantai dua dalam kondisi bocor.

Ketua Asrama Putri Paser Cabang Malang Jellyta Mantaw mengeluhkan sejak beberapa bulan ini pembayaran air melonjak naik, dikarenakan ada kebocoran pipa. Hampir setiap bilan mahasiswa dan pelajar harus menyisihkan sejumlah uang untuk membayar listrik dan air.

Anggota DPRD Basri menyampaikam sudah selayaknya bangunan tersebut direnovasi.

"Kasihan para pelajar dan mahasiswa kita yang ada di asrama pelajar paser. Apalagi dengan kondisi saat ini. Bangunan sudah seharusnya diperbaiki, mereka juga sering iuran untuk membayar tagihan listrik dan air," ucap Basri, Senin (21/12/2020).

Ia berharap Pemerintah Kabuaoten Paser bisa memberikan sejumlah anggaran untuk melaksanakan perbaikan asrama pelajar Kabupaten Paser. Baik  yang ada di Malang maupun yang ada di daerah lainnya.

"Kami belum tahu kondisi asrama pelajar dan mahasiswa di daerah lain. Tapi kami rasa sudah seharusnya Pemkab Paser mempersiapkan anggaran untuk perbaikan asrama pelajar Paser di luar darah. Karena ini merupakan aset Kabupaten Paser," pungkasnya.

Penulis : Dwi Cahyo

Editor : Bambang Irawan