Kamis, 03/03/2022

Langka, Minyak Goreng di Pasar Tradisional Balikpapan Kosong

Kamis, 03/03/2022

Salah satu pedagang sembako di Pasar Kelandasan Balikpapan, H. Ramli saat ditemui media ini Kamis (3/3/2022).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Langka, Minyak Goreng di Pasar Tradisional Balikpapan Kosong

Kamis, 03/03/2022

logo

Salah satu pedagang sembako di Pasar Kelandasan Balikpapan, H. Ramli saat ditemui media ini Kamis (3/3/2022).

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN- Stok minyak goreng di pasar tradisional di Balikpapan terpantau kosong pada Kamis (3/3/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Korankaltim.com kekosongan stok minyak goreng tersebut sudah terjadi sekitar satu pekan terakhir. 

Seperti diutarakan salah seorang  pedagang sembako di Pasar Kelandasan Balikpapan,  H Ramli yang mengaku bahwa stok minyak goreng mulai berkurang setalah ada rencana pemerintah menurunkan  harga. 

"Jadi masuk cuman hanya lima dus kadang dikasih jatah hanya dua dus.  Untuk satu dusnya itu isi enam biji yang ukuran 2 liter," ujarnya.

Dari Informasi yang dia terima dari distributor stoknya ada hanya memang dibagi-bagi. 

"Untuk stok sekarang tidak ada. Itu hanya ada Bimoli itupun stok lama. Bahkan pedagang yang lain di sini gak ada yang jual minyak goreng karena stoknya kosong," tambahnya.

Ramli mengaku pihaknya tetap mengikuti aturan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun terkadang, ada pedagang yang terpaksa menjual di atas HET, karena mereka membeli dengan harga Rp28 ribu kemudian dijual Rp30 ribu. "Karena memang gak ada suplai dari distributor,"tambahnya.

Oleh karena itu dirinya berharap ada langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyikapi hal ini. "Kami berharap pemerintah bisa turun ke lasar untuk  memastikan stok minyak goreng ini,"tandasnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang sembako di pasar Pandansari, Diran. Ia mengaku saat untuk stok minyak goreng sedang kosong.

"Jadi kelangkaan ini terjadi sejak rencana subsidi yang akan diberlakukan pemerintah. Biasanya kami beli dari distributor kalau kemarin belum ada subsidi semaunya kita mau beli berapa. Tapi sekarang kami minta 10 dus hanya diberikan dua dus," bebernya.

Ia menyarankan agar pemerintah tak perlu mensubsidi minyak goreng karena hanya akan menyebabkan kelangkaan.  "Maunya normal seperti biasa aja," pungkasnya.


Penulis: Laeko

Editor: Supiansyah

Langka, Minyak Goreng di Pasar Tradisional Balikpapan Kosong

Kamis, 03/03/2022

Salah satu pedagang sembako di Pasar Kelandasan Balikpapan, H. Ramli saat ditemui media ini Kamis (3/3/2022).

Berita Terkait


Langka, Minyak Goreng di Pasar Tradisional Balikpapan Kosong

Salah satu pedagang sembako di Pasar Kelandasan Balikpapan, H. Ramli saat ditemui media ini Kamis (3/3/2022).

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN- Stok minyak goreng di pasar tradisional di Balikpapan terpantau kosong pada Kamis (3/3/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Korankaltim.com kekosongan stok minyak goreng tersebut sudah terjadi sekitar satu pekan terakhir. 

Seperti diutarakan salah seorang  pedagang sembako di Pasar Kelandasan Balikpapan,  H Ramli yang mengaku bahwa stok minyak goreng mulai berkurang setalah ada rencana pemerintah menurunkan  harga. 

"Jadi masuk cuman hanya lima dus kadang dikasih jatah hanya dua dus.  Untuk satu dusnya itu isi enam biji yang ukuran 2 liter," ujarnya.

Dari Informasi yang dia terima dari distributor stoknya ada hanya memang dibagi-bagi. 

"Untuk stok sekarang tidak ada. Itu hanya ada Bimoli itupun stok lama. Bahkan pedagang yang lain di sini gak ada yang jual minyak goreng karena stoknya kosong," tambahnya.

Ramli mengaku pihaknya tetap mengikuti aturan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun terkadang, ada pedagang yang terpaksa menjual di atas HET, karena mereka membeli dengan harga Rp28 ribu kemudian dijual Rp30 ribu. "Karena memang gak ada suplai dari distributor,"tambahnya.

Oleh karena itu dirinya berharap ada langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyikapi hal ini. "Kami berharap pemerintah bisa turun ke lasar untuk  memastikan stok minyak goreng ini,"tandasnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang sembako di pasar Pandansari, Diran. Ia mengaku saat untuk stok minyak goreng sedang kosong.

"Jadi kelangkaan ini terjadi sejak rencana subsidi yang akan diberlakukan pemerintah. Biasanya kami beli dari distributor kalau kemarin belum ada subsidi semaunya kita mau beli berapa. Tapi sekarang kami minta 10 dus hanya diberikan dua dus," bebernya.

Ia menyarankan agar pemerintah tak perlu mensubsidi minyak goreng karena hanya akan menyebabkan kelangkaan.  "Maunya normal seperti biasa aja," pungkasnya.


Penulis: Laeko

Editor: Supiansyah

 

Berita Terkait

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

SK Masyarakat Hukum Adat Diserahkan DPMPD Kaltim ke Kemendagri

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.