KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kesatuan, kekompakan dan kesolidan yang hakiki dari sebuah komunitas, adalah ketika mampu berbagi bersama dengan keluarga terdekatnya sendiri. Hal inilah yang mendasari Kota Raja Retropolitan (Karatan) pada peringatan Hari Ibu se Dunia 22 Desember pada tahun ini.

Perkumpulan yang tergabung dalam satu wadah pecinta mobil retro klasik ini, berbagi kebahagiaan dengan ibu penyandang disabilitas dan memiliki penyakit komplikasi, Selasa malam (22/12/2020).

Suparmi Rohana (68) mengaku sangat senang dan sekaligus terkejut dengan bantuan yang diperuntukkan baginya. Kepada korankaltim.com, Suparmi mengungkapkan, puluhan tahun hidup dengan kondisi disabilitas dan penyakit komplikasi (jantung, ginjal, sesak napas dan pengapuran tulang) yang dideritanya, namun baru kali ini ia mendapatkan perhatian dan diberikan bantuan secara langsung.

"Saya sakit sudah sejak remaja, sepeninggal suami saya berpulang pada puluhan tahun lalu sejak anak kedua saya berusia masuk SMP, ya sejak itulah saya dirawat sama kedua anak saya," ungkapnya dihadapan Skuad Karatan yang hadir langsung ke rumah sewaannya di Jalan Loa Ipuh Gang Nusa Indah, Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, Selasa malam (22/12/2020).

Wanita tangguh yang kesehariannya hanya bisa beraktivitas di atas kasur tipisnya ini hanya bisa mengirimkan doa terbaik bagi donatur yang menyumbangkan rezekinya untuk dirinya pada peringatan Hari Ibu se Dunia ini. Ia berharap apa yang menjadi hajatan atau usaha yang digeluti oleh para anggota Skuad Karatan bisa terus maju dan berkah serta dipermudah oleh Allah SWT.

"Tolong sampaikan ke kawanan yang sudah memberikan rejekinya kepada mamak ini, mamak terima kasih banyak, minta ridho dunia akhirat. Semoga semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dimudahkan dimurahkan rejekinya, dilancarkan usahanya masing-masing. Sekali lagi terima kasih dan tolong sampaikan pesan mamak ini ya nak," ucapnya.

Perwakilan Karatan, Fauzan Onky Kuswandoko menyampaikan, apa yang telah dihimpun penggalangan dana yang kemudian dibelanjakan untuk kebutuhan pokok bagi Ibu Rohana tidak sebanding nilai besarannya dengan perjuangan sang ibu dalam menjalani hari-hari nya sebagai penyandang disabilitas serta memiliki penyakit komplikasi ini.

"Ya bantuan kami ini besarannya tidak seberapa dibanding dengan perjuangan beliau sebagai sosok ibu yang tangguh. Terkhusus bagi keluarga terdekat ibu yakni anak-anak serta anak menantunya, kami dari Karatan menaruh respek yang setinggi-tingginya karena dengan tulus ikhlas mampu merawat dan mengurusi ibu," ucap Buyung sapaan akrabnya.

Ia pun berharap, dengan aksi Bakti Sosial (Baksos) dari Karatan ini bisa membuka mata hati pihak pejabat pemerintahan yang berwenang ataupun komunitas masyarakat lainnya agar memberikan perhatian lebih kepada ibu-ibu tangguh penyandang disabilitas.

"Semoga apa yang telah ditunjukkan oleh anak-anak ibu dalam berbakti kepada orang tua nya ini bisa menginspirasi bagi kita semua. Dan harapanya pada momen ini juga pihak dinas atau pemangku kepentingan bisa memberikan perhatian khusus kepada ibu-ibu penyandang disabilitas seperti yang dialami Ibu Rohana ini. Selamat merayakan hari ibu bagi semua, kasih ibu sepanjang masa," pungkas Buyung.

Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor : Bambang Irawan