KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kucing. Siapa yang tak gemas dengan mahluk berbulu satu ini. Tingkahnya lincah dan penuh rasa ingin tahu selalu memanjakan mata para pecintanya.

Dialah hewan  berbulu yang paling sering diadopsi sebagai binatang peliharaan di rumah. 

Namun tak jarang pula ada yang tak suka bahkan jijik terhadap hewan ini. Terutama jika kondisinya yang tak bersih, penuh luka hasil pertarungan memperebutkan betina, yang organ tubuhnya cacat hingga yang disiksa oleh orang yang tak senang akan keberadaannya. 

Di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) ada salah satu komunitas yang sangat peduli terhadap kucing yang kurang mujur. Namanya Cat Rescue, berlokasi di perumahan Loa Ipuh Permai, Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong.

Foundernya, Wildanu Mukholadun mengatakan, dia mengumpulkan rekan-rekannya sesama pecinta kucing dan membuat komunitas ini pada 2020 lalu. Saat ini kurang lebih sudah ada 20 relawan rescue yang bergabung dari berbagai latar belakang. Mereka melakukan penyelamatan sekaligus mengupayakan perawatan bagi kucing jalanan berdasarkan laporan, street feeding atau memberi makan kucing-kucing di lokasi dimana dia ditemukan, hingga menggalang donasi untuk pengobatan kucing yang ditemukan sedang sakit parah.

"Kalau kucing yang stay di shelter aja ada 20an dalam setahun belakangan keluar masuk," kata Adun, sapaan akrabnya pada Sabtu (13/2/2021).

Satu waktu, pihaknya pernah menemukan kucing dalam kondisi yang hampir tidak terselamatkan. Kucing tersebut kemudian dibawa ke dokter hewan untuk menerima perawatan. 

Paling parah, katanya, kucing yang mengalami patah rahang akibat tertabrak kendaraan. Hingga rahang kucing tersebut perlu dipasang semacam kawat agar posisinya tetap ditempat yang seharusnya. Bahkan ada pula kucing yang mengalami luka tembak senapan angin.

Menjadi suatu kebanggaan bagi mereka ketika kucing yang keritis berhasil diselamatkan.

"Kepuasannya disitu," ungkapnya.

Namun tak semua upaya penyelamatan berlangsung baik. Terkadang, kucing-kucing yang telah dioperasi karena suatu penyakit bahkan tak mampu bertahan. Dan hal itu tentu sangat disesalkan para pecinta kucing ini.

Kadang, karena keterbatasan relawan, tidak semua laporan dari warga dapat diakomodir. Pihaknya memprioritaskan kucing-kucing yang mengalami sakit berat sehingga memang perlu perawatan.

"Kadang kalo bisa kita melibatkan pelapor untuk menangani, bisa kita sama-sama tanganin, nanti pelapor yang rawat. Tapi kalo lukanya serius parah bisa kita langsung jemput," jelasnya.

Biasanya, Cat Rescue ini juga aktif menggalang donasi di media sosial Cat Rescue sendiri maupun dari akun pribadi para relawannya. Mereka juga menempatkan celengan donasi di pet shop yang ada di Tenggarong.

"Untuk informasi, bisa di Facebook kami Cat Rescue Tenggarong, sama Instagram juga catrescue_tenggarong. (Kalau ingin berdonasi,red) rekening sudah tertera disana," demikian Adun.[]

Penulis: Reza Fahlevi

Editor : Rusdi