Kamis, 07/03/2024

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Kamis, 07/03/2024

(freepick)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Kamis, 07/03/2024

logo

(freepick)

Penulis: */Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur  mengalokasikan kuota beasiswa kepada pelajar atau anak-anak putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan mereka melalui  Beasiswa Kalimantan Timur (BKT).

Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP BKT) Iman Hidayat kepada Korankaltim.com menjelaskan, saat ini mereka mendata ada sekitar 26 ribu anak putus sekolah di Kaltim.

"Itu dari setiap jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP maupun SMA atau SMK," ujar Iman Kamis (7/3/2024).

Data yang dihimpun BP BKT, anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah dari jenjang SD ke SMP ada sekitar 5.810 anak, dari SMP ke SMA sekitar 6.929 anak sedangkan yang drop out atau DO alias keluar dari di tingkat SD sekitar 4.907 anak, SMP 4.061 anak dan SMA/SMK sekitar 4.666 anak.

Dengan adanya kuota yang dikhususkan bagi anak putus sekolah tersebut dapat diurus oleh masyarakat yang kemudian nanti dilanjutkan oleh sekolah. "Memang di tahun-tahun sebelumnya untuk kategori khusus seperti anak putus sekolah ini tidak ada, baru tahun ini ada dan ketika dari sekolah mendaftarkan (anak putus sekolah) maka akan masuk dalam kategori khusus tersebut," papar Iman.

Pengajuan untuk anak putus sekolah harus disesuaikan dengan sekolah terakhir. "Misalnya anak putus sekolah SD dikelas 4 lalu dicocokkan dengan Nomor Induk Siswa Nasionalnya berapa dan nomor sekolah dimana, kemudian dimasukkan," tuturnya.

Setelah proses tersebut selesai dan pihak sekolah telah mendaftarkan, Iman menegaskan secara otomatis anak putus sekolah tersebut akan mendapatkan hak prioritas dalam menerima beasiswa tersebut.

Setelah diadakannya kuota khusus ini diharapkan bisa lebih cepat diurus oleh orangtua dan sekolah sehingga penanganan bisa lebih cepat selesai karena penerima ini betul-betul dia yang membutuhkan.


Editor: Aspian Nur

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Kamis, 07/03/2024

(freepick)

Berita Terkait


Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

(freepick)

Penulis: */Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur  mengalokasikan kuota beasiswa kepada pelajar atau anak-anak putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan mereka melalui  Beasiswa Kalimantan Timur (BKT).

Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP BKT) Iman Hidayat kepada Korankaltim.com menjelaskan, saat ini mereka mendata ada sekitar 26 ribu anak putus sekolah di Kaltim.

"Itu dari setiap jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP maupun SMA atau SMK," ujar Iman Kamis (7/3/2024).

Data yang dihimpun BP BKT, anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah dari jenjang SD ke SMP ada sekitar 5.810 anak, dari SMP ke SMA sekitar 6.929 anak sedangkan yang drop out atau DO alias keluar dari di tingkat SD sekitar 4.907 anak, SMP 4.061 anak dan SMA/SMK sekitar 4.666 anak.

Dengan adanya kuota yang dikhususkan bagi anak putus sekolah tersebut dapat diurus oleh masyarakat yang kemudian nanti dilanjutkan oleh sekolah. "Memang di tahun-tahun sebelumnya untuk kategori khusus seperti anak putus sekolah ini tidak ada, baru tahun ini ada dan ketika dari sekolah mendaftarkan (anak putus sekolah) maka akan masuk dalam kategori khusus tersebut," papar Iman.

Pengajuan untuk anak putus sekolah harus disesuaikan dengan sekolah terakhir. "Misalnya anak putus sekolah SD dikelas 4 lalu dicocokkan dengan Nomor Induk Siswa Nasionalnya berapa dan nomor sekolah dimana, kemudian dimasukkan," tuturnya.

Setelah proses tersebut selesai dan pihak sekolah telah mendaftarkan, Iman menegaskan secara otomatis anak putus sekolah tersebut akan mendapatkan hak prioritas dalam menerima beasiswa tersebut.

Setelah diadakannya kuota khusus ini diharapkan bisa lebih cepat diurus oleh orangtua dan sekolah sehingga penanganan bisa lebih cepat selesai karena penerima ini betul-betul dia yang membutuhkan.


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Unmul Ajukan Program ke Bappenas, Rektor Ingin Sarpras Pendidikan dan SDM Berkualitas

Gelar Dua Kegiatan di Akhir Pekan, EPP Samarinda Berbagi dan Jalankan Program Peningkatan Mutu Pendidik

Mahasiswa UMKT dan UTHM Berkunjung ke PT Internasional Prima Coal dan Situs Budaya Kaltim

9 Mahasiswa UMKT Berkunjung Ke UTHM Malaysia, Belajar Soal Mesin dan Budaya Malaysia

Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Sudah Dibuka, Pendaftaran Bisa Diakses Lewat Link Berikut Ini

Kadisdik Evaluasi SMP Negeri 13 Balikpapan, Minta Sekolah Maksimalkan Kerja TPPK

Jambore Statistika XIII Garapan Himasta Unmul Diikuti Lima Universitas se-Indonesia

Program Beasiswa, Enam Perguruan Tinggi di Kaltim Teken Kerja Sama dengan BI

Civitas Akademika Unmul Nyatakan Sikap Terkait Demokrasi Indonesia

Anggaran BKT 2024 Turun di Tahun Politik, HMI Samarinda: Kalau Dipangkas karena Covid-19 Harusnya Mulai Tahun Lalu

Tahun Ini Disputakar Bangun Sky Book untuk Tingkatkan Pengunjung

Rayakan HUT ke-40, SD Negeri 021 Sungai Kunjang Gelar Jalan Santai dan Pentas Seni

Program Beasiswa Kalimantan Timur Dipastikan Masih Berjalan Tahun Ini

SMPN 22 Samarinda Fokus Tingkatkan Prestasi Sekolah Lewat Ekstrakulikuler

Bangun Sarana Prasarana Pendidikan, Disdikbud Samarinda Siapkan Anggaran Rp170 Miliar

Sudah Berusia Tiga Tahun, Ada 45 Ribu Koleksi Bacaan di Aplikasi iSamarinda

Dorong Peningkatan Kualitas SDM, BBE Grup Jalin Kerjasama dengan Unmul

Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLDPI Samarinda Gelar Khitanan Massal dan Pemberian Santunan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.